5 Jenis Bipolar yang Perlu Dikenali dan Penyebabnya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
28 November 2023 17:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bipolar. Sumber: Engin Akyurt/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bipolar. Sumber: Engin Akyurt/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bipolar adalah salah satu jenis gangguan mental yang melibatkan perubahan suasana hati penderitanya. Jenis bipolar sendiri ada lima, seperti tipe bipolar I dan bipolar II.
ADVERTISEMENT
Menurut Dewi dalam Efektivitas Cognitive Behavioral Therapy untuk Mengurangi Fase Depresi pada Pasien Bipolar Disorder Tipe II mengungkapkan bahwa penderita bipolar I dan II umumnya sama-sama mengalami perubahan suasana hati, tetapi memiliki tingkatan berbeda.
Untuk mengetahui lebih jelas seputar penyebab dan jenis bipolar, baca artikel ini sampai habis.

Penyebab Bipolar

Ilustrasi bipolar. Sumber: Engin Akyurt/pexels.com
Sebelum membahas lebih lanjut seputar jenis-jenis bipolar, sebaiknya cari tahu dulu sejumlah penyebab gangguan mental ini. Adapun penyebab bipolar adalah.

Jenis-jenis Bipolar

Pada umumnya, bipolar disorder terbagi ke dalam beberapa jenis, di antaranya:
ADVERTISEMENT

1. Tipe I

Bipolar tipe I ditandai dengan adanya episode manik selama seminggu atau lebih. Episode manik, yaitu kondisi ketika penderitanya memiliki rasa bahagia yang tinggi. Hal ini juga membuatnya bersikap impulsif.
Selain mengalami episode manik, penderita bipolar I juga rentan mengalami episode depresi, baik sesudah atau sebelum episode manik.

2. Tipe II

Dibandingkan tipe sebelumnya, penderita bipolar tipe II akan mengalami satu episode depresi hebat yang terjadi selama kurang lebih dua minggu. Selain itu, dirinya juga akan mengalami episode hipomania selama setidaknya 4 hari.
Episode hipomania ini mirip dengan manik, tetapi gejalanya tidak begitu parah. Tipe bipolar II ini umumnya sering terjadi pada penderita yang juga mengidap gangguan kecemasan.

3. Siklotimia

Jenis bipolar berikutnya adalah siklotimia. Gangguan mental ini memiliki gejala yang relatif lebih ringan daripada tipe sebelumnya. Meski begitu, penderita siklotimia bisa mengalami episode depresi dan hipomania hingga dua tahun.
ADVERTISEMENT
Bipolar jenis siklotimia ini rentan menyerang remaja dan biasanya tampak seperti manusia normal pada umumnya, tetapi cenderung sering murung.

4. Rapid Cycle

Jenis bipolar selanjutnya adalah rapid cycle. Tipe bipolar ini membuat penderitanya mengalami empat atau lebih episode perubahan suasana hati yang berlangsung selama 12 bulan.
Setiap episodenya akan berlangsung selama beberapa hari. Di samping itu, rapid cycle juga bisa terjadi kapan saja dan umumnya lebih rentan menyerang wanita daripada pria.

5. Mixed Features

Jenis bipolar yang terakhir adalah mixed features. Kondisi ini membuat penderitanya mengalami episode mania sekaligus depresi pada waktu bersamaan.
Gejala utama yang muncul pada penderita bipolar mixed features adalah mengalami episode mania, tetapi sering bersamaan dengan munculnya gejala depresi.
Demikian beberapa informasi seputar penyebab dan jenis bipolar yang perlu dikenali. [ENF]
ADVERTISEMENT