5 Jenis Cyberbullying di Indonesia yang Paling Marak Terjadi

Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
20 Mei 2023 14:45
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis cyberbullying. Sumber: RDNE Stock project/pexels.com
ADVERTISEMENT
Cyberbullying adalah salah satu bentuk penindasan yang saat ini marak terjadi di media sosial. Jenis cyberbullying pun ada berbagai macam dan menjadi kasus yang perlu lebih diperhatikan oleh pemerintah. Pandie dan Weismann dalam Jurnal Jaffray menjelaskan bahwa cyberbullying menyebabkan korban mengalami banyak dampak yang cukup signifikan, seperti mengalami gangguan mental. Untuk mengetahui jenis cyberbullying yang marak terjadi, baca artikel ini sampai habis.
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Cyberbullying

Ilustrasi jenis cyberbullying. Sumber: RDNE Stock project/pexels.com
Bullying adalah salah satu fenomena yang rentan terjadi pada setiap orang, khususnya para remaja. Salah satu jenis bullying adalah cyberbullying.
Terdapat banyak jenis cyberbullying yang marak terjadi, berikut beberapa bentuknya.

1. Gangguan

Jenis cyberbullying yang pertama adalah gangguan atau harassment. Misalnya ketika seseorang mengirimkan pesan-pesan buruk, hal ini tentu saja bisa mengganggu korban. Biasanya, pelaku harassment akan mengirimkan pesan-pesan berupa kata hasutan agar korban melakukan hal tersebut.

2. Flaming

Jenis cyberbullying selanjutnya adalah flaming. Flaming merupakan bentuk penindasan yang dilakukan dengan mengirimkan pesan berisi kata-kata agresif dan frontal, sehingga membuat korban merasa ketakutan. Di samping itu, tindakan flaming cenderung berbentuk penghinaan, provokasi, ejekan, hingga hal-hal yang menyinggung orang lain.
ADVERTISEMENT

3. Pencemaran Nama Baik

Jenis cyberbullying selanjutnya adalah pencemaran nama baik. Jenis penindasan ini dilakukan dengan sengaja yang membuat pelaku menyebarkan keburukan orang lain melalui internet. Situasi tersebut tentu saja bisa merusak reputasi korban dan dengan cepat menyebar ke orang lain.

4. Pelecehan Online

Bentuk cyberbullying selanjutnya sangat rentan dialami oleh perempuan, yaitu pelecehan online. Kasus ini sangat banyak terjadi mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Pelaku pelecehan online bisa mengirimkan hal-hal tidak senonoh melalui media sosial yang membuat orang lain merasa tidak nyaman.

5. Peniruan

Jenis cyberbullying yang terakhir adalah tindakan peniruan atau menyamar menjadi orang lain. Banyak kasus yang membuat seseorang menyamar menjadi orang lain untuk melakukan ancaman dan mengirimkan hal-hal negatif. Hal ini tentu akan membuat orang yang ditiru mengalami kerugian hingga dapat dicap buruk oleh orang lain. Demikian sederet informasi mengenai jenis-jenis cyberbullying dan penjelasannya yang marak terjadi. [ENF]
ADVERTISEMENT