Konten dari Pengguna

5 Kelebihan Anak Disleksia yang Membuat Istimewa

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
27 November 2024 17:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kelebihan Anak Disleksia. Sumber: Pexels/YanKrukau
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kelebihan Anak Disleksia. Sumber: Pexels/YanKrukau
ADVERTISEMENT
Setiap manusia memiliki keunikan masing-masing, termasuk anak dengan disleksia. Meskipun kesulitan membaca dan menulis, pasti ada kelebihan anak disleksia apabila diperhatikan lebih dalam.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya cerdas, penderita disleksia mempunyai bakat alami yang luar biasa jika dikembangkan dengan baik. Oleh karena itu, sebaiknya tidak meremehkan anak disleksia sebab ada banyak potensi yang membuatnya istimewa.

Apa Kelebihan Anak Disleksia?

Ilustrasi Kelebihan Anak Disleksia. Sumber: Pexels/MARTPRODUCTION
Menurut buku Disleksia: Bukan Bodoh, Bukan Malas, tetapi Berbakat! karya Olivia Bobby Hermijanto dan Vica Valentina (2016:37), disleksia merupakan kondisi yang berkaitan erat dengan sistem saraf. Belahan otak kanan disleksia lebih besar dan belahan otak kirinya lebih kecil daripada manusia normal.
Kondisi tersebut membuat penderita disleksia memiliki perbedaan kemampuan dan kekurangan yang sangat kontras. Namun, anak dengan disleksia bisa menjadi pribadi berbakat dengan arahan tepat. Di samping kekurangannya, terdapat kelebihan anak disleksia:

1. Kecerdasan Spasial

Anak disleksia mempunyai kecerdasan spasial yang tinggi. Dirinya berpikir dengan gambar tiga dimensi dan multi-indera, sehingga memberikan banyak informasi maupun konsep detail.
ADVERTISEMENT
Proses berpikirnya lebih cepat daripada pemikiran verbal. Kelebihan ini membuatnya unggul dalam bidang seperti seni, arsitektur, atau desain grafis. Anak disleksia bisa melihat pola yang sulit dikenali orang lain.

2. Penalaran Naratif

Dengan penalaran naratif yang kuat, anak disleksia berbakat menggunakan memori episodik. Kemampuan ini memungkinkan dirinya belajar lebih efektif melalui pengalaman nyata maupun sekadar membayangkannya. Seluruh informasi diterima dalam ingatan secara lebih terstruktur dan bermakna.

3. Solusi Tidak Terduga

Anak disleksia sering berpikir out of the box, sehingga mampu menemukan solusi tidak terduga untuk masalah yang kompleks. Dirinya menggunakan pendekatan intuitif dengan menggabungkan informasi, lalu memprosesnya menjadi perspektif baru. Mungkin orang lain melihatnya sedang melamun, padahal sebenarnya dalam proses berpikir.

4. Kreatif

Kreativitas adalah salah satu kelebihan anak disleksia yang paling menonjol. Dirinya penuh dengan ide inovatif. Banyak tokoh sukses di bidang seni, teknologi, dan bisnis, seperti Walt Disney dan Steve Jobs, memiliki disleksia serta memanfaatkan kreativitasnya untuk menciptakan karya luar biasa.
ADVERTISEMENT

5. Empati

Anak disleksia cenderung lebih pandai membaca situasi dan peka terhadap perasaan orang lain. Empati ini hasil dari otaknya yang terhubung secara berbeda atau karena sering menghadapi tantangan sejak dini. Dirinya merupakan teman yang suportif dan mampu menciptakan kehangatan dalam hubungan sosial.
Kelebihan anak disleksia adalah aset luar biasa jika dikelola dengan pendekatan yang tepat. Penderita disleksia memiliki perspektif baru, kreativitas, dan empati tinggi. Maka dari itu, penting untuk mendukung serta mengapresiasi kemampuannya yang unik karena berpotensi menginspirasi banyak orang. (ALF)