Konten dari Pengguna

5 Kepribadian Orang yang Sering Menggunakan Emoticon

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
16 Desember 2024 12:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kepribadian orang yang sering menggunakan emoticon. Sumber: Pixabay/Alexas_Fotos
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kepribadian orang yang sering menggunakan emoticon. Sumber: Pixabay/Alexas_Fotos
ADVERTISEMENT
Walaupun tidak bisa bertemu dengan lawan chat secara langsung, seseorang bisa mengekpresikan apa yang ditulisnya melalui emoticon. Lantas, bagaimana kepribadian orang yang sering menggunakan emoticon?
ADVERTISEMENT
Emoticon hadir dengan banyak pilihan gambar dan bentuk yang cukup unik. Umumnya emoticon digunakan seseorang ketika sedang melakukan percakapan yang santai atau informal.

Mengenal Kepribadian Orang yang Sering Menggunakan Emoticon

Ilustrasi kepribadian orang yang sering menggunakan emoticon. Sumber: Pixabay/Mohamed_hassan
Emoticon adalah simbol yang dipakai untuk menggambarkan ekspresi wajah manusia dalam tulisan. Dalam komunikasi digital emoticon digunakan untuk menyampaikan emosi, perasaan, dan nuansa yang sering kali tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Namun ternyata, emoticon tidak hanya sekedar ikon-ikon yang lucu. Dari segi psikologi, penggunaan emoticon ternyata bisa menggambarkan kepribadian orang. Berikut kepribadian orang yang sering menggunakan emoticon.

1. Ramah dan Ekspresif

Ramah dan ekspresif merupakan salah satu kepribadian yang menonjol bagi seorang yang suka menggunakan emoticon. Hal ini dikarenakan emotikon dapat digunakan untuk mengungkapkan perasaan dan melunakkan nada kalimat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dalam jurnal Dampak Penggunaan Media Sosial Whatsapp terhadap Interaksi Sosial Masyarakat Desa Lok Batu Kabupaten Balangan oleh Halimatus Sa’diah, dkk (2022:64), seseorang yang sering menggunakan emoji pada saat mengirim pesan maka orang tersebut tipe orang yang ekspresif. Orang ini dengan mudah mengungkapkan ekspresi yang dirasakan.

2. Tidak Kaku

Emoticon diciptakan sebagai kompensasi dari ketidakmampuan penyampaian nada suara, ekpresi muka, maupun gesture badan dalam komunikasi tertulis.
Penggunaan emoticon memungkinkan seseorang untuk berbicara lebih bebas, kreatif, serta memungkinkan percakapan teks yang tadinya kaku menjadi lebih hidup dan penuh makna melalui ekspersi yang diberikannya.

3. Memiliki Empati yang Tinggi dan Mudah Didekati

Seseorang yang sudah biasa menggunakan emoticon, cenderung memiliki kemampuan merespon orang lain dengan baik secara sosial dan empati sehingga membuat orang tersebut lebih mudah didekati.
ADVERTISEMENT

4. Suka Menghargai Lawan Bicaranya

Emoticon dapat mengubah makna kalimat lebih baik karena dapat memperjelas maksud orang lain saat ingin memberikan respon. Emoticon dapat melunakkan nada kalimat saat berinteraksi melalui tulisan, sehingga lawan bicara merasa nyaman saat berkomunikasi.

5. Kreatif

Orang yang sering menggunakan emoticon cenderung memiliki sifat kreatif. Hal ini karena saat memilih emoticon yang sesuai dengan ekspresi yang ingin disampaikan, seseorang akan lebih terasah kreativitasnya.
Kepribadian orang yang sering menggunakan emoticon membuatnya disukai banyak orang. Apalagi ketika berbicara dengan seseorang, mereka mampu membuat lawan bicara merasa nyaman. (MRZ)