Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Manfaat Slow Living bagi Manusia dan Cara Melakukannya
30 Desember 2023 22:27 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Slow living merupakan konsep hidup yang dapat dilakukan oleh manusia. Beberapa manfaat slow living bagi manusia adalah menurunkan stres, membuat hidup lebih tenang, menjadi lebih produktif dan lebih bersyukur, serta bisa merasa lebih hidup.
ADVERTISEMENT
Manfaat tersebut tentu tidak terjadi secara serta-merta, melainkan ada proses yang perlu manusia lakukan. Salah satu contohnya dengan berusaha membatasi penggunaan gadget di luar jam kerja atau jam belajar supaya memiliki waktu untuk melakukan aktivitas lain.
Kenali lebih dalam tentang manfaat slow living bagi manusia beserta cara melakukannya dalam ulasan berikut ini.
5 Manfaat Slow Living
Slow living merupakan sebuah konsep untuk menjalani hidup dengan cara perlahan serta sederhana. Konsep tersebut membuat manusia belajar untuk memilih kegiatan yang paling penting sehingga hidup dapat menjadi lebih realistis.
Mengutip dari buku Seeking Slow karya Barnes (2019: 16), seni dari slow living bukan terletak pada seberapa banyak waktu luang yang seseorang miliki. Seni slow living terletak pada seberapa besar intensitas seseorang terhadap waktu yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
Penerapan slow living dalam kehidupan memiliki serangkaian manfaat. Berikut adalah lima contoh manfaat slow living bagi manusia.
1. Menurunkan Stres
Slow living dapat membantu manusia untuk menurunkan stres. Manusia bisa saja mengalami stres ketika terus melakukan rutinitas secara cepat dengan tekanan yang intens, misalnya selalu terjebak macet saat berangkat kerja.
Ketika melakukan slow living, manusia dapat lebih menata waktu sehingga lebih memiliki waktu yang berkualitas. Contohnya, berangkat lebih pagi supaya bisa menikmati udara segar serta ada waktu untuk istirahat atau bersantai di kantor sebelum kerja.
2. Membuat Hidup Lebih Tenang
Slow living juga bisa membantu membuat hidup lebih tenang. Hal itu terjadi karena slow living meredakan emosi yang berlebihan untuk berpacu dan bergerak lebih dahulu daripada orang lain.
ADVERTISEMENT
Ketika menjalani slow living, seseorang bisa lebih fokus pada diri dan waktu yang dimilikinya. Jika dapat memanfaatkan waktunya dengan baik, orang yang melakukan slow living akan menjadi unggul dan berhasil sesuai visi hidupnya.
3. Menjadi Lebih Produktif
Slow living membuat manusia lebih memahami tentang pentingnya menghargai waktu, baik itu waktu bekerja, istirahat, olahraga, bersosialisasi, maupun waktu beribadah. Saat hal itu terjadi, manusia akan lebih fokus dalam melakukan aktivitas dan produktif.
4. Menjadi Lebih Bersyukur
Ketika menjalani slow living, manusia akan lebih menghargai dan merasakan keberadaan waktu.
Oleh karena itu, slow living juga bisa membuat manusia menjadi lebih bersyukur terhadap hal-hal yang telah dikerjakan, waktu yang dimiliki, dan hasil yang diperoleh.
5. Merasa Lebih Hidup
Manfaat lain dari slow living adalah membuat manusia merasa lebih hidup. Perasaan tersebut terjadi karena manusia akan lebih merasakan dan memaknai waktu beserta aktivitas yang dirinya lakukan.
ADVERTISEMENT
Cara Melakukan Slow Living
Setiap orang bisa saja melakukan berbagai macam cara melakukan slow living yang menurutnya nyaman. Beberapa contoh cara untuk melakukan slow living, yaitu:
Kesimpulannya, ada banyak manfaat slow living bagi manusia. Mulai dari menurunkan stres, membuat hidup lebih tenang, menjadi lebih produktif dan lebih bersyukur, serta bisa merasa lebih hidup
Hal yang perlu diingat adalah slow living bukan membuat hidup menjadi lambat atau tertinggal, melainkan konsep menata hidup agar lebih fokus serta lebih produktif. (AA)
ADVERTISEMENT