Konten dari Pengguna

5 Penyebab Emosi Tidak Terkontrol yang Jarang Disadari

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
24 Oktober 2023 23:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Emosi Tidak Terkontrol. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Emosi Tidak Terkontrol. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Ada berbagai penyebab emosi tidak terkontrol yang harus dipahami supaya lebih mudah mengatasinya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kualitas Layanan Rumah Sakit Terhadap Emosi dan Kepuasan Pasien, emosi adalah semacam perasaan mental, dimana bersama dengan mood dan perilaku membentuk payung konsep.
Namun, ada kalanya seseorang bisa mengalami rasa emosi yang tidak terkontrol. Apa penyebabnya? Temukan jawabannya di sini.

Penyebab Emosi Tidak Terkontrol yang Jarang Disadari

Ilustrasi Penyebab Emosi Tidak Terkontrol. Sumber: Unsplash
Berikut ini adalah beberapa penyebab emosi tidak terkontrol yang harus dipahami,

1. Konsumsi

Salah satu hal yang dapat menyebabkan emosi tidak terkontrol adalah karena konsumsi makanan yang tidak sehat. Makanan tersebut isa mempengaruhi keseimbangan gula darah sehingga memicu perubahan suasana hati.
Misalnya saat mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak, seseorang akan merasa energik dan gembira sementara waktu, namun suasana hatinya dapat turun drastis.
ADVERTISEMENT

2. Kurang Istirahat

Penyebab emosi tidak terkontrol yang berikutnya adalah karena kurangnya jam tidur. Dengan demikian, seseorang akan mudah tertekan, lelah, dan mudah marah.
Pasalnya, jam istirahat yang kurang akan mempengaruhi keseimbangan zat kimia dalam otak.
Tak hanya itu, saat kondisi tubuh lelah seseorang akan lebih sensitif pada apapun yang terjadi di sekitar sehingga mudah tersinggung dan menunjukkan reaksi berlebihan.

3. Stres

Stres erkepanjangan akan memicu perasaan yang sudah dikendalikan dan memicu amarah. Misalnya ketika seseorang terus mengalami tekanan keluarga, pekerjaan, maupun masalah keuangan.
Tekanan dari sekitar akan menyebabkan seseorang stres. Bahkan pada kasus tertentu seseorang dapat mengalami masalah kecemasan sampai depresi yang membuatnya semakin susah mengontrol emosi.

4. Kurang Dukungan

Penyebab emosi tidak terkontrol berikutnya adalah ketika seseorang merasa sendirian dan tidak mempunyai orang yang dapat diandalkan. Perasaan tersebut akan membuatnya merasa terisolasi dan tertekan.
ADVERTISEMENT
Degan kurangnya dukungan sosial, kesehatan mental akan terpengaruh sehingga seseorang mudah marah. Sebaliknya, saat terdapat orang yang peduli dan memberi dukungan, orang tersebut akan cenderung merasa tenang dan mudah mengendalikan emosi.

5. Kondisi Medis

Kondisi medis bisa mempengaruhi kesehatan emosional. Seseorang yang mengalami gangguan kecemasan atau depresi cenderung keksusahan mengendalikan emosi. Kondisi medis lainnya yang bisa mempengaruhi emosional, antara lain gangguan bipolar, Alzheimer, dan sindrom pramenstruasi.
Demikian pembahasan mengenai penyebab emosi tidak terkontrol yang perlu diwaspadai. (LAU)