Konten dari Pengguna

5 Penyebab Orang Suka Ngomong Kasar pada Orang Lain

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
17 Desember 2024 13:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab orang suka ngomong kasar. Sumber: pexels.com/AlexGreen.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab orang suka ngomong kasar. Sumber: pexels.com/AlexGreen.
ADVERTISEMENT
Penyebab orang suka ngomong kasar sering dihubungkan dengan pergaulan. Padahal banyak sebab lain yang membuat seseorang suka berkata kasar.
ADVERTISEMENT
Menyalahkan lingkungan pergaulan memang paling mudah, namun setiap orang bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Karena itu, menarik untuk mengetahui apa saja yang menyebabkan seseorang sering mengeluarkan sumpah serapah.

5 Penyebab Orang Suka Ngomong Kasar

Ilustrasi penyebab orang suka ngomong kasar. Sumber: pexels.com/MoosePhotos/
Bicara menggunakan kata-kata yang kasar akan sangat merugikan karena orang tersebut akan dianggap tidak sopan, diasingkan dari pergaulan, dan dapat menyebabkan orang lain tersinggung. Lawan bicara yang salah paham bisa saja meresponnya dengan kekerasan.
Ada orang yang sejak kecil terbiasa bicara kasar, ada pula yang mulai bicara kasar ketika dewasa. Faktor penyebabnya bermacam-macam, bisa dari lingkungan eksternal, lingkungan internal atau dari dalam diri orang itu sendiri.
Berikut adalah beberapa penyebab orang suka ngomong kasar yang perlu diketahui, yang dikutip dari Berdamai dengan Kebiasaan Buruk: Memandang Kebiasaan Buruk dengan Lebih Bijak, Yoga Febrianto (2018:138).
ADVERTISEMENT

1. Tidak Bisa Mengontrol Emosi

Orang yang kesulitan mengelola emosi cenderung mudah berkata kasar. Biasanya ketika orang tersebut masih kecil tidak diajarkan cara memahami rasa marah atau rasa tidak puas. Namun emosi dapat juga meledak ketika dewasa karena tidak tahan terhadap tekanan hidup.

2. Cara untuk Mengaktualisasi Diri

Meski ini adalah acara aktualisasi diri yang tidak tepat, namun banyak orang yang melakukannya. Orang tersebut ingin dianggap tidak kenal rasa takut dan tidak suka basa-basi. Dia beranggapan bahwa jika berkata kasar maka orang lain akan segan padanya.

3. Pengasuhan yang Salah

Orang tua sering memarahi anak yang bicara kasar tanpa memberitahu konsekuensi dari perkataaan itu. Orang tua juga sering mewajibkan anak-anak berkata sopan baik tapi lupa memberi contoh.
Misalnya, si ayah memaki-maki ketika bicara dengan temannya di telepon.
ADVERTISEMENT

4. Pengaruh Pergaulan

Pergaulan berperan besar pada perilaku seseorang. Bicara kasar sering dianggap dapat mempererat pertemanan. Padahal pertemanan dapat dijalin tanpa kata-kata kasar.

5. Menarik Perhatian

Banyak gen Z yang menggunakan kata-kata kasar ketika berinteraksi di media sosial, baik dalam bentuk teks maupun lisan melalui video. Kata-kata yang kasar digunakan untuk menarik perhatian dan respon. Perhatian itu membuat dirinya merasa sudah jadi bagian dari tren.
Penyebab orang suka ngomong kasar sering kali tidak disadari oleh orang itu sendiri. Namun sumbernya perlu diketahui lebih dulu jika ingin berhenti bicara kasar. (lus)