5 Perbedaan Toxic Relationship dan Abusive Relationship

Ilustrasi toxic relationship. Sumber foto: Unsplash

Perbedaan toxic relationship dan abusive relationship termasuk mudah untuk diketahui dan diidentifikasi. Sebab, keduanya memberikan perlakuan dan dampak yang berbeda kepada pasangan.

Meskipun sama-sama tidak sehat untuk manusia, kedua istilah ini tetap mengacu pada perlakuan yang berbeda. Penasaran? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Perbedaan Toxic Relationship dan Abusive Relationship

Ilustrasi abusive relationship. Sumber foto: Unsplash

Toxic dan abusive relationship merupakan istilah yang sering dianggap sama, padahal keduanya memiliki perbedaan mendasar. Meski begitu, dua istilah ini tetap tidak sehat dan berbahaya.

Julia Naftulin dalam situs Insider menjelaskan, toxic relationship adalah hubungan beracun, di mana pasangan tidak saling mendukung dan menjatuhkan satu sama lain. Sedangkan, abusive relationship adalah hubungan yang melibatkan kekerasan terhadap pasangan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa dalam toxic relationship, kedua pihak saling melukai, menghina, mempermalukan, dan menjatuhkan. Tak jarang juga melakukan kekerasan terhadap satu sama lain.

Sementara itu, abusive relationship adalah hubungan yang di dalamnya terdapat kekerasan, baik secara fisik, emosi, hingga seksual, tetapi perilaku ini hanya dilakukan oleh salah satu pihak.

Berikut perbedaan lebih jelas mengenai toxic dan abusive relationship:

1. Pihak yang Terlibat

Perbedaan toxic dan abusive relationship dapat terlihat dari pihak yang terlibat. Biasanya, pelaku abusive adalah sisi yang dominan atau memiliki kuasa kepada korbannya. Sedangkan, toxic relationship muncul dari kedua belah pihak secara bergantian.

2. Perilaku

Keduanya juga memberikan perilaku yang berbeda. Umumnya, pasangan dalam toxic relationship saling menjatuhkan, menghina, dan meremehkan. Selain itu, keduanya jarang melakukan kekerasan fisik atau seksual terhadap satu sama lain.

Sedangkan, abusive relationship pasti melakukan tindakan kekerasan terhadap pasangannya, hingga menimbulkan trauma.

3. Dampak

Abusive dan toxic relationship memberikan dampak yang berbeda. Di mana hubungan yang toxic lebih menimbulkan trauma psikologis. Sedangkan abusive menimbulkan cedera pada fisik.

4. Cirinya

Munculnya toxic relationship ditandai dengan perilaku buruk, seperti tidak menghargai privasi pasangan, menghina, membuat lelucon kasar, dan sering berdebat. Sementara itu, abusive relationship dipenuhi perlakuan kasar fisik, intimidasi, dan kontrol.

5. Penanganan

Penanganan keduanya juga berbeda. Pada toxic relationship, kedua belah pihak hanya membutuhkan terapi dan konseling. Sedangkan korban abusive relationship membutuhkan proteksi.

Demikian perbedaan antara toxic dan abusive relationship yang penting untuk diketahui. Semoga membantu!