5 Solusi Cyberbullying yang Dapat Diupayakan Setiap Orang

Ilustrasi Solusi Cyberbullying. Sumber: Pexels.com/Lisa Fotios

Cyberbullying merupakan salah satu jenis dari tindakan perundungan yang dapat terjadi di dunia. Oleh karena itu, wajar jika seseorang mencari solusi cyberbullying.

Setiap orang tentu memiliki alasan tersendiri ketika melakukan pencarian tersebut. Namun, secara umum, pencarian tersebut tentu mempunyai tujuan untuk menghentikan atau mengatasi tindakan cyberbullying.

Buruknya Perilaku Cyberbullying

Ilustrasi Solusi Cyberbullying. Sumber: Pexels.com/Andrea Piacquadio

Cyberbullying merupakan jenis tindakan perundungan. Setiap orang tentu telah mengetahui bahwa setiap tindakan perundungan adalah perilaku yang buruk sebab dapat merugikan orang lain, bahkan menimbulkan dampak psikologis yang serius bagi korban bullying.

Mengutip dari laman UNICEF, cyberbullying adalah bentuk intimidasi dengan menggunakan teknologi digital. Tindakan intimidasi tersebut dapat terjadi melalui berbagai macam media, baik melalui media sosial, aplikasi pesan, game, maupun platform lainnya.

Salah satu contoh cyberbullying adalah mengirimkan pesan ancaman kepada orang lain secara terus-menerus atau secara berulang-olang. Perilaku tersebut tentunya dpat menimbulkan berbagai macam dampak bagi korban bullying, misalnya korban merasa terganggu, cemas, takut, kehilangan rasa aman, dan sebagainya.

Berdasarkan hal tersebut, menjadi wajar jika banyak orang mencari cara untuk mengatasi cyberbullying. Tujuannya adalah untuk menyudahi tindak kejahatan tersebut dan meminimalisir pertambahan korban bullying.

5 Solusi Cyberbullying

Ilustrasi Solusi Cyberbullying. Sumber: Pexels.com/Keira Burton

Berikut adalah lima solusi cyberbullying yang dapat setiap orang upayakan untuk mencegah tindakan perundungan melalui internet.

1. Membatasi Penggunaan Media Sosial

Setiap orang memiliki hak untuk menggunakan media sosial. Namun, seseorang perlu membatasi diri untuk menggunakan media sosial secara berlebihan agar tetap hidup di dunia nyata dan tidak fokus pada komentar-komentar negatif di media sosial.

2. Membatasi Komentar Tidak Penting

Selain membatasi penggunaan media sosial, seseorang juga dapat memblokir atau membatasi kolom komentar. Pasalnya, cyberbullying sering kali muncul dari akun-akun palsu yang memberikan komentar negatif secara masif.

3. Memberikan Afirmasi Positif pada Diri Sendiri

Sosok yang paling seseorang butuhkan untuk bertahan adalah diri sendiri sehingga penting bagi seseorang untuk terus memberikan afirmasi yang baik. Tujuannya adalah agar seseorang tetap percaya diri dan tidak tenggelam karena tindakan bullying.

4. Berkumpul dengan Orang-Orang Baik

Solusi keempat adalah berkumpul dengan orang-orang baik, baik itu sahabat maupun keluarga. Hal itu menjadi penting agar diri tidak fokus pada pelaku cyberbullying sebab banyak dari pelaku adalah orang yang haus perhatian saja.

5. Mengambil Tindakan Hukum

Mengutip dari buku Simulasi dan Komunikasi Digital SMK/MAK Kelas X (Edisi Revisi) karya Asmoro (2020: 104), jangan takut mengambil jalur hukum. Caranya bisa menghubungi teman atau orang yang memahami aspek hukum mengenai tindakan tepat untuk pelaku cyberbullying.

Berdasarkan ulasan di atas, dapat dipahami bahwa setiap orang perlu mengupayakan solusi cyberbullying. Pasalnya, cyberbullying adalah tindak kejahatan yang perlu diberantas secara bersama-sama, bukan hanya oleh satu orang saja. (AA)