5 Tanda-Tanda Quarter Life Crisis yang Harus Dipahami

Ilustrasi Tanda-Tanda Quarter Life Crisis. Sumber: Unsplash

Ada berbagai tanda-tanda quarter life crisis yang dapat menimpa siapa saja ketika memasuki usia tertentu.

Dikutip dari buku Berdamai dengan Quarter Life Crisis, quarter life crisis merupakan krisis usia seperempat abad di mana seseorang akan merasa cemas pada masa depan serta mempertanyakan kembali hal-hal terkait pilihan hidup.

Saat memasuki masa quarter life crisis, akan ada beberapa tanda yang muncul dan sebaiknya dipahami sejak dini.

Tanda-Tanda Quarter Life Crisis

Ilustrasi Tanda-Tanda Quarter Life Crisis. Sumber: Unsplash

Berikut ini beberapa tanda quarter life crisis yang sebaiknya dipahami dengan baik:

1. Merasa Terkurung

Ketika berada dalam masa quarter life crisis, seseorang tak jarang merasa terkurung oleh berbagai tanggung jawab. Perasaan ini akan semakin berat apabila ia merasa usianya terlalu muda untuk tanggung jawab tertentu.

Salah satu pemicu dari perasaan terkurung sekaligus tertuntut ini adalah usia 20-an, yaitu usia peralihan dari remaja akhir ke dewasa awal.

2. Merasa Kalah

Tanda-tanda quarter life crisis yang berikutnya adalah munculnya perasaan kalah dalam kehidupan. Rasa kalah tersebut dibarengi dengan rasa tanggung jawab yang besar. Tak jarang perasaan ini dapat menimbulkan perasaan malu, sedih, sampai depresi.

Perasaan kalah tersebut dapat muncul karena berbagai kondisi. Misalnya, ketika teman-teman sudah lulus namun ia belum menyelesaikan kuliah, ketika teman-teman sudah mendapat pekerjaan sedangkan ia belum, dan masih banyak lagi.

3. Merasa Sendiri

Dalam masa quarter life crisis, tak jarang seseorang merasa sendiri. Teman-teman yang selama ini menghabiskan waktu bermain bersama tiba-tiba semua terasa menjauh karena kesibukan masing-masing sehingga tidak bisa berkumpul lagi.

4. Bimbang

Tanda-tanda quarter life crisis selanjutnya adalah munculnya perasaan bimbang mengenai rencana jangka panjang.

Misalnya, ketika seseorang mempunyai cita-cita sejak kecil, namun pada usia 20-an, ia justru berpikir kalau cita-cita tersebut bukan hal yang mudah untuk diwujudkan.

Bahkan, tak jarang seseorang berpikir bahwa tujuan hidup yang dimilikinya tidak realistis. Selain itu, di masa-masa quarter life crisis, seseorang juga ingin pekerjaannya memberi dampak baik untuk sekitar, bukan hanya menghasilkaan uang.

5. Menyadari Diri

Masa quarter life crisis adalah masa yang membingungkan. Namun, dalam masa tersebut, seseorang akan semakin menyadari berbagai kelebihan serta kekurangan dalam diri.

Misalnya, dalam suatu waktu, ia sangat merasa percaya diri karena kelebihan yang dimiliki, namun menjadi sadar akan kekurangan ketika menghadapi suatu masalah.

Itu dia sekilas pembahasan mengenai tanda-tanda quarter life crisis yang harus dipahami.(LAU)