5 Teori Perkembangan Anak yang Penting Diketahui Orang Tua

Ilustrasi teori perkembangan anak. Sumber: Naomi Shi/pexels.com

Ada banyak jenis teori perkembangan anak yang dikemukakan oleh para ahli. Teori ini juga menjadi ilmu pengetahuan dasar yang perlu diketahui oleh orang tua, bahkan juga diajarkan di bangku sekolah untuk anak-anak.

Salah satu teori perkembangan anak yang terkenal dikemukakan oleh Jean Piaget.

Menurut Mu'min dalam Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, teori perkembangan kognitif Jean Piaget terbagi menjadi beberapa tahap, mulai dari sensori-motorik, operasional, operasional konkret, dan operasional formal.

Adapun beberapa jenis teori perkembangan anak lainnya akan disajikan dalam artikel ini.

Teori Perkembangan Anak

Ilustrasi teori perkembangan anak. Sumber: Maël BALLAND/pexels.com

Teori perkembangan anak berisi tentang tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak sejak kecil. Adapun beberapa teori perkembangan anak adalah sebagai berikut.

1. Teori Jean Piaget

Teori perkembangan anak Jean Piaget juga dikenal dengan istilah teori kognitif. Jean Piaget mengemukakan bahwa pola pikir seorang anak berbeda dengan orang dewasa.

Selain itu, pemikiran seseorang berkaitan dengan cara seorang anak dalam memahami lingkungan sekitarnya.

Jean Piaget membagi teori perkembangan anak menjadi beberapa tahapan, mulai dari tahapan sensorimotor, pre-operasional, operasional konkrit, dan operasional formal.

2. Teori Sigmund Freud

Teori perkembangan anak yang terkenal berikutnya diusung oleh Sigmund Freud. Sigmund Freud mengemukakan bahwa pengalaman yang didapatkan anak saat kecil dan pemikiran dari alam bawah sadarnya akan menentukan perilaku seseorang.

Sigmund Freud juga mengemukakan bahwa setiap tahapan usia anak akan mengalami perbedaan hawa nafsu.

3. Teori Erik Erikson

Teori perkembangan anak yang berikutnya dikemukakan oleh Erik Erikson. Teori Ini juga dikenal dengan nama teori psikososial.

Erik Erikson membagi tahapan perkembangan anak menjadi 8 langkah yang berfokus pada interaksi sosial seseorang dan konflik yang dihadapi.

Selain itu, Erik Erikson berpendapat bahwa interaksi sosial dan konflik yang dialami seseorang sejak kecil akan menentukan karakteristiknya di masa depan.

4. Teori Behavioral

Teori perkembangan anak selanjutnya adalah teori behavioral. Teori ini menjelaskan bahwa setiap perilaku dan karakteristik manusia dipengaruhi interaksi dengan lingkungannya.

Para pendukung teori ini adalah Ivan Pavlov, B.F. Skinner, dan John B. Watson. Para ahli Ini sepakat bahwa pengalaman yang diperoleh seseorang dan interaksinya terhadap lingkungan akan menentukan karakternya.

5. Teori John Bowlby

Salah teori perkembangan anak yang dicetuskan awal adalah teori John Bowlby. Ia berpendapat bahwa perkembangan anak ditentukan oleh interaksinya dengan orang tua dan pengasuhnya.

Situasi ini akan terjadi hingga anak telah tumbuh dewasa. Selain itu, Bowlby juga mengungkapkan bahwa seorang anak terlahir untuk membutuhkan kasih sayang.

Demikian sederet informasi tentang teori perkembangan anak yang populer dan perlu diketahui oleh orang tua. (ENF)