5 Tipe Kepribadian Lansia yang Penting Diketahui Pengasuh

Ilustrasi 5 tipe kepribadian lansia. Sumber foto: pexels/Andrea Piacquadio.

5 tipe kepribadian lansia merupakan topik penting untuk diketahui pengasuh. Dengan mengetahui ilmu tersebut pengasuh bisa memahami keadaan psikologis lansia sekaligus dapat memperlakukannya sesuai dengan keadaan yang diperlukan.

5 Kepribadian Lansia

Ilustrasi 5 kepribadian lansia. Sumber foto: pexels/Andrea Piacquadio.

Menurut Sullivan dalam buku Kepribadian Perempuan Aceh yang Tangguh: Kemarin, Sekarang, dan Esok, karya Aries Eva Ganelli, kepribadian adalah pola yang relatif menetap dari situasi-situasi antar pribadi yang berulang yang menjadi ciri kehidupan manusia.

Berikut 5 kepribadian lansia yang bisa dijadikan sebagai referensi agar bisa memahami lansia lebih baik lagi.

1. Kepribadian Konstruktif

Kepribadian konstruktif adalah tipe kepribadian yang dianggap ideal. Sejak muda, tipe konstruktif hampir tidak pernah bermasalah dalam pergaulannya.

Sikap dan perilakunya adaptif, baik, dinamis, dan aktif. Selain itu, dari sisi karir ia juga tergolong orang yang mudah mendapatkan pekerjaan.

2. Tipe Kepribadian Mandiri

Tipe kepribadian mandiri sejak muda dikenal sebagai orang dinamis, aktif dalam pergaulan, dan senang membantu orang lain. Prinsip yang dipegang dalam tipe kepribadian yaitu "Dalam hidup berusaha untuk tidak menyusahkan orang lain, tetapi membantu orang lain adalah suatu keharusan.

3. Tipe Kepribadian Tergantung

Tipe kepribadian tergantung sejak kecil terkenal sebagai orang yang pasif dan tidak punya ambisi. Apa yang dilakukan oleh tipe ketergantungan, cenderung ikut-ikutan teman dan tidak punya pegangan prinsip yang kuat.

4. Tipe Kepribadian yang Bermusuhan

Kepribadian yang bermusuhan adalah tipe kepribadian yang cenderung menyukai konflik. Sikap yang melekat pada kepribadian bermusuhan adalah senang bersikap sewenang-wenang, agresif, kejam, galak, dan semaunya sendiri.

5. Tipe Kepribadian Kritik Diri

Tipe kepribadian kritik diri adalah orang yang cenderung sering mengkritik dirinya sendiri. Ia selalu melihat sisi negatif dalam dirinya. Sejak kecil atau remaja, tipe kritik tidak punya ambisi dalam ambisi namun, ia sering memberikan kritikan untuk dirinya.

Sikap yang kurang ambisi dan cenderung mengikuti arus yang ada. Kebanyakan orang yang bertipe ini kondisi sosialnya pas-pasan karena sulit diajak kerja keras.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa, kepribadian lansia dikelompokkan menjadi 5 tipe. Diantaranya tipe kepribadian konstruktif, tipe kepribadian mandiri, tipe kepribadian tergantung, tipe bermusuhan, dan tipe kritik diri. (DAI)