Konten dari Pengguna

6 Bahaya Memendam Emosi untuk Kesehatan Fisik dan Mental

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
17 Februari 2024 23:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi memendam emosi. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memendam emosi. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Penting bagi kita untuk menyadari bahaya memendam emosi dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik manusia.
ADVERTISEMENT
Ketika kita terus-menerus menahan perasaan negatif, peningkatan stres pun akan meningkat drastis. Akibatnya. kesejahteraan hidup bisa terancam.
Untuk penjelasan lengkapnya, simak di sini.

Bahaya Memendam Emosi untuk Kesehatan

Ilustrasi memendam emosi. Sumber foto: Unsplash
Emosi merupakan salah satu aspek internal yang tidak bisa dipisahkan dengan manusia. Sebab, perasaan ini sangat berpengaruh bagi individu untuk merespons dan berinteraksi dengan dunia sekitar.
Dikutip dari buku Kenali Emosi karya Intan Savitri, emosi inilah yang dapat menyelamatkan hidup manusia dan mengarahkan kita untuk berbuat baik. Tetapi, emosi juga bisa membuat seseorang melakukan sesuatu yang berbahaya dan disesali seumur hidup.
Bisa disimpulkan, emosi sangat penting untuk manusia. Namun, apa jadinya jika manusia selalu memendam emosi dan tidak meluapkannya secara langsung?
Ternyata, hal ini bisa menimbulkan beberapa bahaya, di antaranya:
ADVERTISEMENT

1. Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis

Salah satu bahaya memendam emosi adalah membuat detak jantung dan tekanan darah menjadi tidak beraturan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menimbulkan penyakit kronis, seperti penyakit jantung koroner.

2. Kesehatan Memburuk

Alih-alih jujur dengan perasaannya, mereka yang selalu memendam emosi akan menyalurkan amarahnya dengan mengonsumsi makanan tidak sehat. Lama-kelamaan, kebiasaan ini akan membuat kesehatan fisik mereka memburuk.

3. Meningkatkan Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan selalu muncul ketika manusia mengalami kesulitan dalam menghadapi perubahan hidup. Biasanya, kondisi ini ditemukan pada seseorang yang suka memendam emosi.
Akhirnya, kecemasan berlebih yang berlarut-larut ini dapat berkembang menjadi gangguan kecemasan atau anxiety disorder, yang bisa membuat penderitanya mengalami serangan panik secara tiba-tiba.

4. Kekebalan Tubuh Menurun

Memendam emosi secara terus-menerus juga dapat membuat kekebalan tubuh menurun. Alhasil, tubuh akan lebih mudah terserang penyakit berbahaya yang bisa berujung pada kematian.
ADVERTISEMENT

5. Depresi

Sudah pasti, ketika memendam emosi, seseorang akan merasa depresi, kehilangan harapan, dan optimisme dalam hidup. Sekilas mungkin mereka akan terlihat baik-baik saja, namun dalam hati sudah sangat hancur.

6. Meningkatnya Keinginan Bunuh Diri

Bahaya memendam emosi yang terakhir adalah meningkatkan keinginan bunuh diri. Itulah mengapa, emosi menjadi salah satu hal yang tidak boleh dianggap sepele agar bisa dikelola dengan baik.