6 Cara Mencegah Bullying di Sekolah

Ilustrasi bullying di sekolah. Sumber foto: Pexels

Bullying merupakan masalah serius yang berdampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik korban. Oleh karena itu, penting bagi tenaga pendidik untuk memahami cara mencegah bullying di sekolah.

Tetapi, sebelum memahami cara mencegah bullying di sekolah, kita perlu mengetahui penjelasan dan dampak yang diberikan oleh perilaku ini. Untuk penjelasan lebih lengkap, simak di bawah ini.

Cara Mencegah Bullying di Sekolah

Ilustrasi bullying di sekolah. Sumber foto: Pexels

Bullying adalah perilaku yang melibatkan kekerasan atau penindasan dan dilakukan dengan sengaja oleh satu atau sekelompok orang yang lebih kuat. Tujuannya adalah untuk menyakiti korban.

Dirangkum dari situs UNICEF, bullying memiliki tiga karakteristik, yakni sengaja untuk menyakiti, terjadi secara berulang-ulang, dan adanya perbedaan kekuasaan atau kekuatan signifikan.

Bullying sendiri bisa terjadi di mana saja. Namun, sekolah adalah lingkungan yang paling sering menjadi tempat bullying. Kebanyakann korbannya adalah anak yang jauh lebih lemah dan tidak ada kuasa.

Untuk mencegah terjadinya bullying di sekolah, setiap orang tua dan tenaga pendidik harus tahu sejumlah caranya. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Peka

Untuk mencegah terjadinya bullying di sekolah, guru dan orang tua harus peka serta jeli terhadap perilaku siswanya. Terkadang, perilaku kecil yang dianggap sebagai candaan juga dapat menjadi indikator terjadinya bullying.

Dengan memberikan pengawasan jeli kepada para siswa, tenaga pendidik beserta orang tua dapat mencegah terjadinya bullying di sekolah.

2. Menciptakan Suasana Kelas yang Damai

Menciptakan suasana kelas yang aman dan nyaman juga dapat mencegah terjadinya bullying. Hal ini bisa dilakukan dengan memperkuat hubungan antar siswa, sehingga tidak ada yang merasa terasingkan.

3. Peduli dengan Siswa

Para guru dan orang tua juga harus peduli dengan keadaan murid. Dengan ini, siswa akan merasa dihargai dan tidak terasingkan ketika berada di lingkungan sekolah.

4. Memberi Sosialisasi tentang Bullying

Memberikan sosialisasi terkait bullying dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa mengenai bullying, mengidentifikasi tindakan bullying, serta dampak bagi korban.

5. Memberi Dukungan

Memberikan dukungan kepada setiap siswa juga salah satu cara untuk mencegah terjadinya bullying di sekolah. Dengan dukungan, siswa akan lebih bersemangat dalam menjalani kegiatan di sekolah.

6. Mendeteksi Perubahan Perilaku

Cara mencegah terjadinya bullying yang terakhir adalah mendeteksi perubahan perilaku siswa. Jika sebelumnya seorang siswa adalah anak yang ceria, kemudian menjadi lebih tertutup dan mudah marah, maka perubahan ini perlu diselesaikan segera mungkin.

Demikian penjelasan mengenai cara mencegah terjadinya bullying di sekolah. Agar lebih efektif, dibutuhkan kerja sama antara orang tua dan para tenaga pendidik. (RN)