Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
6 Cara Menegur Karyawan yang Tidak Disiplin dengan Bijak
21 Desember 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menegur karyawan yang tidak disiplin menjadi langkah pimpinan untuk memperbaiki kinerja karyawan. Dengan begitu, harapannya akan tercipta lingkungan kerja yang kondusif.
ADVERTISEMENT
Tidak disiplinnya karyawan merupakan sikap yang melanggar aturan atau tata tertib yang berlaku dalam suatu perusahaan. Sikap tersebut dapat berdampak buruk pada perusahaan ketika tidak segera ditangani dengan tepat.
Mengetahui Cara Menegur Karyawan yang Tidak Disiplin dengan Bijak
Sebagian orang membayangkan, tindakan menegur karyawan bisa terkesan kejam. Namun, peneguran yang tepat dengan pendekatan yang profesional bisa menghilangkan kesan tersebut dan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan.
Dikutip dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia oleh Nur Cahyadi, SST, MM, dkk (2023:175-176) ketegasan pimpinan untuk menegur dan menghukum setiap karyawan yang tidak disiplin akan mewujudkan kedisiplinan yang baik pada perusahaan tersebut. Sikap tegas dari seorang pimpinan sangat dibutuhkan dalam setiap perusahaan yang ada.
ADVERTISEMENT
Bagi pemimpin yang sedang memiliki karyawan yang tidak disiplin, namun bingung untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, cara menegur karyawan yang tidak disiplin berikut bisa digunakan.
1. Menegur Secara Pribadi
Menegur karyawan di depan umum bisa sangat memalukan, merusak kepercayaan dirinya, serta menciptakan lingkungan kerja yang tidak nyaman. Oleh karena itu, selalu lakukan teguran secara pribadi.
Hal tersebut menunjukkan rasa hormat, menjaga martabat karyawan, dan memberikan ruang bagi karyawan untuk merespon tanpa tekanan dari orang lain yang ada di sekitarnya.
2. Jelaskan Masalah dengan Jelas
Menjelaskan kesalahan dan dampak yang dilakukan dengan jelas dan spesifik bisa membuat karyawan mengerti alasannya ditegur dan pentingnya mematuhi aturan. Penyampaian yang jelas membantu karyawan memahami apa yang perlu diperbaiki.
3. Fokus pada Tindakan, Bukan Kepribadian Karyawan
Teguran yang disampaikan harus berfokus pada tindakan atau perilaku yang salah, bukan pada menyerang kepribadian karyawan. Contoh, katakan "Burhan, tugas kemarin tidak terselesaikan tepat waktu" daripada "Burhan malas".
ADVERTISEMENT
4. Berikan Kesempatan Berbicara
Memberikan kesempatan karyawan berbicara untuk menyampaikan pendapatnya juga harus dilakukan. Karena, pemimpin bisa melihat dari prespektif karyawan. Bisa jadi karyawan memiliki alasan melakukan hal tersebut yang pemimpin tidak ketahui.
Memberikan kesempatan berbicara menunjukkan bahwa pemimpin menghargai input karywan. Cara ini juga bisa menjadi bentuk kerja sama untuk mencari solusi dari permasalahan karyawan.
5. Tawarkan Solusi
Diskusikan langkah-langkah perbaikan yang bisa diambil oleh karyawan untuk menghindari pelanggaran serupa di masa depan. Bantu karyawan merancang rencana tindakan yang konkret dan realistis.
6. Memberikan Sanksi
Karyawan yang tidak disiplin telah melanggar peraturan perusahaan. Sehingga, selain solusi pemimpin berhak memberikan sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran saat menegurnya. Ini menjadi efek jera agar karyawan tidak mengulang kesalahan yang sama.
Cara menegur karyawan yang tidak disiplin dengan bijak tidak hanya berupa teguran dan pemberian sanksi saja, namun harus ada solusi kepada karyawan. Dengan begitu, terciptalah lingkungan kerja yang lebih baik bagi semua orang. (MRZ)
ADVERTISEMENT