Konten dari Pengguna

6 Cara Mengatasi Konflik dalam Organisasi dengan Bijaksana

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
19 Mei 2023 22:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Mengatasi Konflik dalam Organisasi. Sumber: Pexels.com/Fox
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Mengatasi Konflik dalam Organisasi. Sumber: Pexels.com/Fox
ADVERTISEMENT
Cara mengatasi konflik dalam organisasi merupakan pengetahuan yang penting bagi setiap orang, terutama orang yang terlibat dalam suatu organisasi. Pasalnya, konflik adalah suatu hal yang sangat memungkinkan untuk terjadi di setiap lingkup kehidupan manusia.
ADVERTISEMENT
Bila setiap orang tidak memiliki pemahaman mengenai cara mengatasi konflik, dampak yang lebih kacau pun dapat terjadi. Contoh dampak dari ketidakpahaman dalam mengatasi konflik di organisasi adalah terpecahnya organisasi serta terjadinya perseteruan antaranggota.

Memahami Definisi Konflik

Ilustrasi Cara Mengatasi Konflik dalam Organisasi. Sumber: Pexels.com/fauxels
Sebelum masuk ke pembahasan tentang cara mengatasi konflik dalam organisasi, seseorang perlu memahami definisi konflik terlebih dahulu.
Mengutip dari buku berjudul Buku Saku Sosiologi SMA Kelas 1, 2, & 3 karya Darmawaty dan Achmad (2011: 184), Soerjono Soekanto menjelaskan bahwa konflik adalah suatu bentuk pertikaian atau pertentangan individu atau kelompok yang berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan. Berdasarkan definisi tersebut, dapat dipahami bahwa konflik organisasi yakni adanya pertentangan dalam suatu kelompok organisasi.
ADVERTISEMENT
Pertentangan itu dapat timbul karena adanya perbedaan pendapat, pandangan, atau kesalahpahaman. Setelah memahami definisi konflik organisasi, tentu dapat lebih mudah untuk mengetahui cara untuk mengatasi konflik.

6 Cara Mengatasi Konflik dalam Organisasi

Ilustrasi Cara Mengatasi Konflik dalam Organisasi. Sumber: Pexels.com/fauxels
Berikut penjelasan lengkapnya mengenai enam cara mengatasi konflik dalam organisasi.

1. Fokus pada Masalah

Ketika ada masalah, seseorang kerap memikirkan kondisi sekitarnya. Sebaiknya, setiap orang dalam organisasi menghindari pikiran dan perlu fokus pada masalah. Hal ini akan membuat pembahasan atas solusi konflik menjadi lebih cepat dan efektif.

2. Lakukan Komunikasi Terbuka

Komunikasi terbuka menjadi poin penting dalam penyelesaian konflik organisasi. Sebaiknya, organisasi melakukan pembahasan konflik dengan metode diskusi.
Metode diskusi ini dapat melengkapi pandangan antara pihak netral, pendukung, dan oposisi. Selain itu, komunikasi terbuka juga perlu ada untuk menjaga transparansi dalam organisasi.
ADVERTISEMENT

3. Lakukan Evaluasi

Setelah organisasi memahami penyebab konflik, langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi. Evaluasi ini berperan untuk menentukan solusi terbaik.
Proses evaluasi dapat membuat seseorang memahami kekurangan serta kelebihan organisasi. Selain itu, proses evaluasi ini juga akan memiliki pengaruh pada tahap brainstorming.

4. Lakukan Brainstorming

Brainstorming adalah tahap penting dalam menyelesaikan masalah. Setiap ide dari anggota organisasi perlu untuk ditampung.
Pada tahap brainstorming, sebaiknya tidak ada sanggahan sebab tahapan ini adalah mengumpulkan ide bukan menimbang ide. Prinsipnya adalah jangan sampai ada ide yang terbuang sia-sia.

5. Tentukan Solusi Terbaik

Setelah ide-ide terkumpul, langkah selanjutnya adalah menentukan solusi terbaik. Tahapan ini juga dapat dikatakan sebagai proses menimbang ide.
Ketika menentukan solusi terbaik, anggota organisasi perlu melihat peraturan dasar organisasi. Hal ini memiliki tujuan agar solusi penyelesaian konflik tetap sesuai dengan visi, misi, serta peraturan organisasi.
ADVERTISEMENT

6. Selalu Bersikap Objektif

Setiap orang yang terlibat dalam suatu organisasi harus mementingkan kepentingan umum. Demikian dapat dipahami bahwa setiap anggota harus mengesampingkan kepentingan pribadi atau subjektivitas. Hal ini perlu dilakukan guna memperoleh solusi yang adil bagi setiap pihak.
Itulah ulasan mengenai enam cara mengatasi konflik dalam organisasi. Setiap orang perlu mengingat bahwa konflik adalah hal yang wajar dan tugas manusia adalah menyelesaikannya dengan bijaksana. (AA)