Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
6 Cara Mengetahui Orang Berbohong menurut Psikologi
12 November 2023 20:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara mengetahui orang berbohong menurut psikologi telah menjadi topik menarik yang sering menjadi perbincangan.
ADVERTISEMENT
Kemampuan untuk membaca tanda-tanda psikologis dapat menjadi senjata ampuh dalam mendeteksi kejujuran seseorang.
Memahami Aktivitas Berbohong
Dikutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "bohong" memiliki arti sebagai tidak sesuai dengan kenyataan atau keadaan yang sebenarnya, sering kali diungkapkan dalam bentuk dusta.
Selain itu, "bohong" juga dapat merujuk pada sesuatu yang palsu atau tidak asli, khususnya terkait dengan permainan seperti uang palsu atau lotre yang tidak sah.
Sedangkan verba "berbohong" merujuk pada tindakan menyatakan sesuatu yang tidak benar, atau dengan kata lain, berdusta.
Psikologi telah membantu kita memahami alasan di balik perilaku ini dan menyediakan pandangan tentang cara mendeteksi orang yang sedang berbohong.
Cara Mengetahui Orang Berbohong menurut Psikologi
Orang yang berbohong mungkin memiliki kesulitan untuk memulai pembicaraan atau menunjukkan kecemasan melalui pilihan kata dan gaya bicara mereka.
ADVERTISEMENT
Berikut ini beberapa cara untuk mengetahui orang berbohong dalam sudut pandang psikologi:
1. Menghindari Kontak Mata
Menurut psikologi, menghindari kontak mata adalah tanda klasik dari seseorang yang berbohong.
Orang yang tidak dapat mempertahankan kontak mata mungkin merasa tidak nyaman atau bersalah karena menyembunyikan kebenaran.
2. Kalimat Tidak Konsisten
Penting untuk memperhatikan konsistensi dalam ucapan seseorang. Orang yang berbohong mungkin memberikan informasi yang tidak sesuai atau bahkan kontradiktif dalam waktu yang relatif singkat.
3. Posisi Tubuh Menutup Diri
Psikolog mengamati bahwa seseorang yang berbohong cenderung mengambil posisi tubuh yang lebih tertutup, misalnya dengan menyeberangkan lengan atau kaki.
Ini bisa menjadi tanda bahwa mereka mencoba untuk menyembunyikan sesuatu.
4. Melakukan Gerakan Tubuh yang Tidak Perlu
Gerakan tubuh yang tidak perlu atau tidak konsisten dengan suasana hati atau konteks situasional juga dapat menjadi indikasi bahwa seseorang sedang berbohong.
ADVERTISEMENT
Gestur yang tidak terkendali dapat mengungkapkan kecemasan atau ketidaknyamanan.
5. Tidak Berbicara Secara Detail
Orang yang berbohong cenderung menghindari memberikan detail yang mendalam dalam cerita atau jawaban mereka.
Mereka mungkin lebih suka memberikan informasi yang umum atau tidak terlalu rinci untuk menghindari kemungkinan tertangkap kebohongan.
6. Mudah Merubah Subjek Pembicaraan
Jika seseorang dengan cepat mengalihkan pembicaraan atau mengubah subjek ketika ditanya tentang topik tertentu, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka berusaha mengalihkan perhatian dari kebohongan mereka.
Semua orang dapat menemukan berbagai cara mengetahui orang berbohong menurut psikologi.
Psikologi membuka pintu untuk membaca bahasa non-verbal dan psikologis yang dapat menjadi kunci untuk membongkar misteri di balik kebohongan.