6 Cara Menghadapi Suami yang Suka Memuji Wanita Lain

Ilustrasi suami istri. Sumber foto: Unsplash

Cara menghadapi suami yang suka memuji wanita lain memang membutuhkan kesabaran. Pasalnya, jika kita terpancing emosi, hubungan yang tengah dijalin bisa rusak dan hancur begitu saja.

Suami yang suka memuji wanita lain sendiri perlu diberi tahu dengan benar dan lembut, agar ia merasa bersalah dan intropeksi diri. Untuk penjelasan lebih lengkap, simak di bawah ini.

Cara Menghadapi Suami yang Suka Memuji Wanita Lain

Ilustrasi suami istri. Sumber foto: Unsplash

Mendengar suami memuji kecantikan atau kelebihan wanita lain tentu menimbulkan rasa tidak nyaman di hati istri. Apalagi jika pujian itu disampaikan secara berlebihan atau di depan umum.

Namun sebelum cemburu buta, ada baiknya memahami latar belakang sikap suami ini. Dikutip dari situs Self Development Journey, beberapa penyebab suami bertindak seperti ini adalah ingin membuat kita cemburu, atau ingin disukai oleh semua orang.

Karena itu, menghadapi suami yang suka memuji wanita lain membutuhkan kesabaran dan keterampilan dalam mengatur emosi. Tidak hanya itu, berikut ini cara lain yang dapat diikuti:

1. Proses Perasaan Kita Terlebih Dahulu

Salah satu cara ampuh untuk menghadapi suami yang senang memuji wanita lain adalah memproses perasaan kita terlebih dahulu. Dengan ini, kita dapat mengenali emosi yang dirasakan, sehingga lebih tenang ketika ingin berhadapan dengannya.

2. Fokus dengan Diri Sendiri

Sebelum menghadapi suami yang suka memuji wanita lain, perlu bagi kita untuk fokus pada diri sendiri terlebih dahulu. Tanamkan pada pikiran bahwa kita sangat berharga dan memiliki banyak kelebihan.

Dengan ini, kita tidak akan mudah minder dan merasa takut tersaingi dengan wanita yang dipuji oleh suami.

3. Bicara Empat Mata

Cobalah untuk mengajak suami berbicara empat mata dengan suasana yang nyaman dan terbuka. Sampaikan perasaan sebagai seorang istri, ketika melihat suami memuji wanita lain. Hal ini bertujuan untuk membuatnya sadar.

4. Tetapkan Batasan

Ketika berbicara empat mata dengan pasangan, utamakan untuk selalu jujur mengenai perasaan yang dialami. Selain itu, tetapkan batasan agar kesalahan yang sama tidak terulang kembali.

5. Jangan Saling Tuduh

Jika tak ingin masalah semakin rumit dan justru membuat hubungan renggang, cobalah untuk tidak saling tuduh dan menyalahkan. Daripada melakukan hal ini, cobalah untuk saling intropeksi diri.

6. Posisikan Diri sebagai Suami

Cara terakhir adalah memposisikan diri sebagai suami. Melalui ini, kita dapat melihat permasalahan dari sudut pandangnya. Akibatnya, permasalahan bisa segera ditemukan. (RN)