Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
6 Cara Menyelesaikan Masalah Keluarga yang Bisa Dipraktikkan
4 Agustus 2023 20:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Cara Menyelesaikan Masalah Keluarga. Sumber: Unsplash](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h6zyqg212g4et7mwa68m0sqp.jpg)
ADVERTISEMENT
Cara menyelesaikan masalah keluarga bukanlah perkara yang terbilang mudah. Sering kali masalah tersebut malah terasa sangat sulit untuk diatasi.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, masalah dalam keluarga tetap harus dihadapi, bukan dihindari. Karena jika dibiarkan berlarut, masalah tersebut bisa jadi semakin membesar.
Lantas, bagaimana cara menyelesaikan masalah keluarga yang dapat dipraktikkan bersama? Temukan jawabannya di sini.
Cara Menyelesaikan Masalah Keluarga
Dikutip dari Modul Pengabdian Masyarakat Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial bagi Keluarga di Masa Pandemi Covid-19, keluarga merupakan suatu unit paling kecil dari masyarakat yang dibatasi dengan adanya hubungan darah maupun proses adaptasi dan tinggal dalam satu rumah.
Maka dari itu, tak heran jika suatu masalah pada keluarga akan sangat memberi pengaruh pada individu di dalamnya.
Untuk mengatasinya, berikut adalah beberapa cara menyelesaikan masalah keluarga yang tepat.
1. Terbuka
Cara menyelesaikan masalah keluarga yang pertama adalah bersikap terbuka. Sering kali masalah jadi semakin parah hanya karena adanya sikap egois antar individu. Mereka juga cenderung enggan mengatakan dengan jujur tentang apa yang ada di pikirannya.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, berilah kesempatan bagi masing-masing anggota keluarga untuk menyampaikan pendapatnya. Jangan menyela pendapat mereka sebelum selesai agar tidak menimbulkan perpecahan baru.
2. Jangan Menyalahkan
Hindari bersikap menyalahkan anggota keluarga lain ketika menyampaikan pendapat. Ungkapkan perasaan yang sebenarnya dengan bahasa yang halus dan sopan. Jangan sampai nantinya malah timbul masalah lain akibat saling menyalahkan satu sama lain.
3. Akar Masalah
Tak jarang anggota keluarga hanya berfokus pada masalah yang terjadi, tanpa ingin mencari tahu apa penyebab sebenarnya. Padahal mencari akar masalah penting untuk bisa menentukan solusi terbaik.
Jadi, jangan ragu untuk duduk bersama sembari menelusuri apa yang menjadi akar dari permasalahan tersebut.
4. Perspektif
Dalam sebuah masalah, setiap orang tentu mempunyai perspektif masing-masing. Untuk menyelesaikan permasalahan dengan tepat, setiap orang sebaiknya melihat dari perspektif yang berbeda. Dengan begitu, mereka akan melihat bagaimana sudut pandang anggota lainnya untuk mendapatkan penyelesaian yang tepat.
ADVERTISEMENT
5. Jangan Menghina
Saat terjadi masalah, ada kalanya anggota keluarga yang terlibat justru melontarkan hinaan pada anggota keluarga lain. Hal ini sebaiknya dihindari karena dapat memperkeruh suasana sehingga tidak ditemukan solusi terbaik.
6. Fokus
Untuk dapat menyelesaikan masalah keluarga, setiap anggota harus sepakat untuk bersama-sama mencari jalan keluar. Salah satunya dengan tetap fokus pada masalah yang sedang dihadapi.
Jangan sampai menyerempet pada masalah lain karena akan mempersulit penyelesaian konflik.
Itulah beberapa cara menyelesaikan masalah keluarga yang dapat diterapkan. (LAU)