6 Ciri-Ciri Pedofil yang Harus Diwaspadai

Ilustrasi ciri-ciri pedofil. Sumber foto: pexels/cottonbro studio.

Ketika berbicara tentang keamanan anak-anak, penting bagi setiap orang sebagai bagian dari masyarakat untuk memahami ciri-ciri pedofil yang harus diwaspadai.

Pedofil adalah individu yang tertarik secara seksual pada anak-anak di bawah umur. Mengenali tanda-tanda perilaku pedofil dapat membantu melindungi anak-anak dari potensi bahaya.

Ciri-Ciri Pedofil

Ilustrasi ciri-ciri pedofil. Sumber foto: pexels/Cojanu Alexandru.

Menurut Suzie Sugijokanto, dalam buku berjudul Cegah Kekerasan pada Anak, pada umumnya pelaku pedofil adalah seseorang yang pernah menjadi korban pedofil ketika masih kecil.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang ciri-ciri pedofil, simak uraian di bawah ini.

1. Pemahaman Tentang Pedofilia

Pedofilia adalah preferensi seksual seseorang terhadap anak-anak di bawah umur.

Pedofil cenderung merasa tertarik secara seksual pada anak-anak. Perilaku yang dilakukan dapat membahayakan anak-anak yang menjadi target sasaran atau korban. Baik secara fisik, emosional, maupun psikologis.

2. Memancing Korban

Pedofil sering kali menggunakan teknik memancing korban untuk membangun hubungan dengan anak-anak.

Pelaku mencoba mendekati anak-anak dengan memberikan hadiah, perhatian berlebihan, atau menawarkan aktivitas yang menarik bagi anak-anak.

Tindakan ini bertujuan untuk memperoleh kepercayaan anak-anak dan memudahkan dalam manipulasi mereka.

3. Perhatian yang Berlebihan Terhadap Anak-anak

Salah satu ciri-ciri yang harus diwaspadai adalah perhatian yang berlebihan dari seseorang terhadap anak-anak secara umum.

Pedofil sering kali menunjukkan minat yang tidak wajar terhadap anak-anak, terlibat dalam aktivitas anak-anak, atau mencoba membangun ikatan emosional yang tidak sehat dengan target sasaran. Misalnya terlibat dalam kegiatan yang seharusnya hanya dilakukan oleh orang dewasa.

4. Rasa Tertarik yang Berlebihan pada Dunia Anak-anak

Pedofil cenderung memiliki ketertarikan yang tidak wajar terhadap dunia anak-anak, seperti memiliki koleksi materi pornografi anak, seperti gambar atau video yang melibatkan anak-anak.

Selain itu, mereka mungkin menghabiskan banyak waktu mencari informasi tentang anak-anak, berpartisipasi dalam forum online yang tidak pantas. Atau menggunakan media sosial untuk memantau atau mencoba menghubungi anak-anak.

5. Isolasi dan Rahasia

Pedofil cenderung mencoba mengisolasi anak-anak dari keluarga dan teman-temannya.

Pedofil membangun hubungan yang lebih dekat dengan anak-anak yang rentan secara emosional dan sosial.

Pedofil juga sering meminta anak-anak untuk menjaga rahasia tentang hubungan mereka, mengancam untuk melukai korban atau orang yang dicintai jika korban memberitahu pada orang lain.

6. Perilaku Seksual yang Tidak Pantas

Pedofil dapat menunjukkan perilaku seksual yang tidak pantas ketika berinteraksi dengan anak-anak. Contohnya, menyentuh anak-anak secara tidak semestinya atau memaksanya terlibat dalam aktivitas seksual.

Pedofil juga bisa menggunakan pemerasan dan ancaman untuk memaksa anak-anak mematuhi keinginannya.

Mengenali ciri-ciri pedofil yang perlu diwaspadai adalah tanggung jawab sebagai orang dewasa. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang tanda-tanda perilaku pedofil, maka dapat membantu melindungi anak-anak dari ancaman yang mungkin dihadapi anak-anak. (DAI)