Konten dari Pengguna

6 Contoh Emotional Child Abuse dan Dampaknya terhadap Anak

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
25 November 2023 23:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh emotional child abuse. Sumber: cottonbro studio/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh emotional child abuse. Sumber: cottonbro studio/pexels.com
ADVERTISEMENT
Emotional child abuse adalah bentuk pelecehan terhadap anak yang kerap dilakukan orang dewasa tanpa sadar. Adapun salah satu contoh emotional child abuse adalah menghina dengan kata-kata atau secara verbal.
ADVERTISEMENT
Fatimah dalam tulisannya bertajuk Dinamika Konsep Diri pada Orang Dewasa Korban Child Abused mengatakan jika seorang anak yang mengalami emotional child abuse cenderung akan dicari-cari kesalahannya.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai contoh emotional child abuse, baca artikel ini sampai selesai.

Pengertian dan Contoh Emotional Child Abuse

Ilustrasi contoh emotional child abuse. Sumber: Pixabay/pexels.com
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, emotional child abuse adalah bentuk perilaku yang bisa merusak harga diri dan memengaruhi perkembangan emosional anak. Masalah ini tak sekadar berhubungan dengan pelecehan emosional, tetapi juga dapat berkaitan dengan fisik dan seksual.
Adapun beberapa contoh emotional child abuse adalah:
ADVERTISEMENT

Dampak Emotional Child Abuse bagi Anak

Pada dasarnya, seorang anak yang mengalami perilaku emotional child abuse bisa berdampak pada perkembangannya. Adapun sejumlah dampak emotional child abuse adalah:

1. Masalah Perilaku dan Sosial

Salah satu dampak emotional child abuse adalah terhadap masalah perilaku dan sosial. Seorang anak yang mengalami pelecehan emosional sejak kecil bisa tumbuh menjadi cukup agresif dan nakal.

2. Masalah Keterikatan

Dampak emotional child abuse selanjutnya adalah terkait ikatan sosial dengan orang lain. Saat anak mengalami pelecehan emosional, kemampuannya untuk terikat dengan orang lain akan terganggu.
Hal ini berdampak pada hubungan pertemanannya yang buruk, sulit dalam menyelesaikan konflik, hingga sering melakukan penyerangan.

3. Risiko Gangguan Mental

Dampak emotional child abuse yang terakhir adalah berisiko terkena gangguan mental. Misalnya adalah gangguan kecemasan dan depresi. Apabila tidak ditangani dengan baik, seorang anak dapat memiliki pemikiran untuk bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Demikian beberapa informasi seputar contoh emotional child abuse dan dampaknya. [ENF]