6 Contoh Sefrekuensi dalam Hubungan Asmara dengan Pasangan

Ilustrasi Contoh Sefrekuensi dalam Hubungan. Sumber: Pexels.com/Summer Stock

Salah satu contoh sefrekuensi dalam hubungan asmara dengan pasangan adalah mempunyai hobi yang sama. Kesamaan hobi dapat menjadi contoh sefrekuensi sebab memungkinkan seseorang memiliki minat yang sama dengan pasangan.

Selain memiliki kesamaan hobi, ada juga beberapa contoh sefrekuensi dengan pasangan. Beberapa contoh tersebut adalah saling mendukung, mudah untuk berkomunikasi, bebas dari gengsi.

6 Contoh Sefrekuensi dalam Hubungan Asmara

Ilustrasi Contoh Sefrekuensi dalam Hubungan. Sumber: Pexels.com/suzukii xingfu

Sefrekuensi merupakan hal yang kini banyak menjadi keinginan seseorang dalam menjalin hubungan, baik itu hubungan asmara maupun pertemanan. Pasalnya, mempunyai rekan yang satu frekuensi memang memiliki manfaat.

Mengutip dari buku Gigih karya Diday Tea (2020: 29), berteman dengan orang yang sefrekuensi biasanya memberikan kualitas hubungan yang juga lebih baik. Misalnya, lebih awet, lebih asyik, lebih nyambung, dan ada timbal balik.

Berdasarkan hal itu, tidak heran jika banyak orang menginginkan pasangan yang sefrekuensi dalam hubungan asmara. Berikut adalah enam contoh sefrekuensi dalam hubungan asmara dengan pasangan yang banyak orang inginkan.

1. Mudah untuk Berkomunikasi

Contoh yang pertama adalah mudah untuk berkomunikasi sebab jika tidak satu frekuensi, seseorang akan sulit menjalin komunikasi dengan orang lain. Bahkan, pada beberapa kesempatan, seseorang bisa sering cekcok dengan orang yang berbeda frekuensi.

2. Bebas dari Gengsi

Contoh kedua adalah bebas dari gengsi. Pasangan yang sudah satu frekuensi umumnya sudah tidak ada gengsi antara satu sama lain sebab sama-sama sudah merasa nyaman sehingga tidak perlu ada yang ditutupi.

3. Punya Hobi yang Sama

Contoh ketiga adalah memiliki hobi yang sama. Ketika seseorang memiliki hobi yang sama dengan pasangannya, seseorang itu akan lebih mudah untuk berinteraksi sebab merasa ada kesamaan minat dengan pasangan.

4. Dapat Berdiskusi

Contoh keempat adalah dapat berdiskusi, baik itu hal-hal ringan maupun berat. Jika tidak sefrekuensi, jangankan berdiskusi, obrolan sederhana pun bisa menimbulkan konflik.

5. Jarang Bertengkar

Contoh kelima adalah jarang bertengkar dengan pasangan. Walaupun bertengkar, pasangan yang sudah sefrekuensi biasanya akan lebih cepat mencari solusi sebab dapat berkomunikasi dan berdiskusi dengan baik.

6. Banyak Kemiripan

Contoh kelima adalah banyak kemiripan. Kemiripan itu dapat meliputi kemiripan pola pikir, pengalaman, visi, misi, serta berbagai hal yang membuat seseorang merasa cocok dengan pasangannya.

Demikian dapat dipahami bahwa ada banyak contoh sefrekuensi dalam hubungan. Secara umum, contoh tersebut meliputi kecocokan yang seseorang miliki dengan pasangannya. (AA)