6 Emosi Dasar Manusia yang Penting Diketahui

Ilustrasi Emosi Dasar Manusia. Sumber: Pixabay

Sudah pernah mendengar tentang emosi dasar manusia? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel berikut.

Rury Ahmad Sururie, S.E., M.Si. dalam buku Berpikir Positif dan Melepaskan Emosi Negatif menjelaskan cara kerja dari emosi. Adanya sistem limbik di dalam otak berfungsi sebagai pusat pengaturan memori, perilaku, dan emosi.

Di dalam sistem limbik terdapat berbagai bagian dengan fungsi masing-masing, yaitu hipokampus, amigdala, dan hipotalamus. Sinyal akan dikirim oleh sistem limbik ke bagian-bagian itu ketika terjadi suatu peristiwa.

6 Emosi Dasar Manusia

Ilustrasi Emosi Dasar Manusia. Sumber: Pixabay

Selain marah dan sedih, sebenarnya emosi dasar manusia terbagi menjadi 6, yaitu marah, jijik, takut, bahagia, sedih, dan terkejut. Adapun detailnya adalah sebagai berikut.

1. Emosi Marah

Marah adalah emosi dasar yang sangat wajar dirasakan setiap orang. Jadi, merasa marah sah-sah saja. Justru kita harus mengekspresikannya dengan tepat.

Seseorang yang memendam amarah akan meningkatkan kadar hormon stres. Akibatnya ia akan mengalami gangguan kecemasan.

2. Emosi Jijik.

Respons utama yang akan seseorang tunjukkan ketika merasa jijik adalah dengan menjauhkan diri atau menghilangkan hal yang dianggap menjijikkan tersebut. Adanya emosi jijik ini dipicu oleh bau, tekstur, atau penampilan.

Meski terlihat buruk, emosi ini dapat membuat setiap orang untuk selalu menerapkan hidup bersih. Selain itu, emosi jijik bisa muncul ketika melihat perilaku orang lain seperti pornografi, pelecehan seksual, dan berbagai sikap jahat lainnya.

3. Emosi Takut

Seorang psikolog bernama Paul Ekman menyatakan, bahwa takut adalah emosi paling tidak menyenangkan. Pasalnya, meningkatnya emosi ini terdampak dari pola pikir manusia.

Hadirnya emosi takut juga bisa dipicu saat manusia berusaha mengantisipasi hal yang dirasa mengancam psikologis maupun fisik mereka.

4. Emosi Bahagia

Emosi satu ini merupakan jenis emosi yang paling banyak dicari. Rasa bahagia dapat muncul ketika melakukan hal yang disukai, seperti mendapat hadiah, memakan menu favorit, hingga menghabiskan waktu bersama orang terdekat.

Namun tak jarang emosi bahagia muncul bersamaan emosi lain. Misalnya ketika diterima kuliah di kampus favorit tentu rasanya senang. Namun juga bisa sedih karena harus berjauhan dengan keluarga.

5. Emosi Sedih

Emosi sedih dapat menyebabkan individu menjadi pasif. Pasalnya, ketika merasakan emosi ini, seseorang pasti malas untuk beraktivitas.

Rasa sedih dapat bertahan hingga periode waktu sangat panjang. Jika dirasa sudah terlalu lama berada dalam kesedihan, cobalah untuk mendatangi psikolog.

6. Emosi Terkejut

Emosi yang terakhir yaitu emosi terkejut. Jenis emosi ini tidak berlangsung lama. Jantung berdebar kencang hanya sesaat lalu kembali normal.

Selain itu, individu juga dapat mengalami emosi terkejut ketika mendapati sebuah hal baru.

Nah itu dia keenam jenis emosi dasar yang sebaiknya kamu pahami. (LAU)