Konten dari Pengguna

6 Kepribadian Orang yang Suka Gelap

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
20 Desember 2024 18:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kepribadian orang yang suka gelap - Sumber: pexels.com/@didsss
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kepribadian orang yang suka gelap - Sumber: pexels.com/@didsss
ADVERTISEMENT
Kepribadian orang yang suka gelap umumnya dikaitkan dengan karakter yang misterius dan introspektif. Orang yang menikmati suasana minim cahaya biasanya menemukan ketenangan atau inspirasi dalam keheningan malam, jauh dari hiruk-pikuk dunia.
ADVERTISEMENT
Kecenderungan ini tidak hanya soal preferensi terhadap suasana. Ini juga berkaitan dengan sifat yang lebih mendalam, seperti rasa nyaman dengan kesendirian, kreativitas, atau kebutuhan untuk merenung.

Kepribadian Orang yang Suka Gelap

Ilustrasi kepribadian orang yang suka gelap - Sumber: pexels.com/@cottonbro/
Orang yang suka gelap atau merasa nyaman berada dalam kegelapan sering disebut "nyctophile". Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, "nycto" berarti malam atau gelap, dan "phile" berarti cinta atau kesukaan.
Berdasarkan buku Pengembangan Kepribadian, Novia Nuraini, SST, MKM dkk, (2024), nyctophile adalah seseorang memiliki kebiasaan menikmati suasana malam atau merasa tenang saat berada dalam kondisi minim cahaya. Mereka menganggap gelap sebagai momen untuk introspeksi, relaksasi, atau untuk menikmati keindahan malam.
Inilah penjelasan singkat mengenai beberapa karakter atau kepribadian orang yang suka gelap.
ADVERTISEMENT

1. Introspektif dan Pemikir

Orang yang lebih suka berada dalam kegelapan cenderung lebih introspektif, sering merenung tentang kehidupan dan pemikiran mereka. Kegelapan dapat memberi mereka ruang untuk berpikir tanpa gangguan dari dunia luar.

2. Menikmati Ketentraman dan Keheningan

Kegelapan sering dikaitkan dengan suasana yang tenang dan sepi. Orang yang menyukai gelap mungkin menikmati ketenangan dan mencari kenyamanan dalam keheningan. Mereka merasa lebih santai atau lebih mampu berkonsentrasi tanpa gangguan dari cahaya yang terang atau keramaian.

3. Misterius dan Tertutup

Beberapa orang yang menyukai gelap mungkin memiliki sisi misterius. Mereka bisa jadi lebih tertutup dan tidak terlalu terbuka dalam berinteraksi dengan orang lain.
Kegelapan memberi mereka rasa privasi dan perlindungan. Dengan begitu membuat mereka merasa aman untuk mengekspresikan diri tanpa terlalu banyak sorotan.
ADVERTISEMENT

4. Cenderung Menghindari Perhatian

Orang yang suka gelap tidak suka menjadi pusat perhatian. Mereka lebih memilih untuk bersembunyi di balik bayang-bayang dan merasa nyaman dalam situasi yang kurang terekspos. Kepribadian seperti ini lebih suka mengamati daripada beraksi di depan banyak orang.

5. Sensitif dan Emosional

Orang yang menyukai kegelapan terkadang lebih sensitif terhadap lingkungan dan perasaannya. Kegelapan memberi mereka ruang untuk menghadapi emosi secara pribadi, tanpa harus memperlihatkannya kepada orang lain.

6. Tertarik pada Hal-Hal yang Tidak Umum

Beberapa orang merasa tertarik dengan hal-hal yang dianggap aneh atau tabu, seperti subkultur gothic, horor, atau dunia misterius lainnya. Ketertarikan ini bisa jadi bagian dari kepribadian mereka yang suka mengeksplorasi sisi gelap kehidupan, yang terkait dengan rasa penasaran atau kecenderungan terhadap hal-hal yang berbeda.
Kepribadian orang yang suka gelap memang terkesan sensitif dan sedikit misterius. Akan tetapi, ketertarikan terhadap kegelapan bisa memiliki banyak makna yang berbeda tergantung pada konteks kehidupan dan pengalaman pribadi masing-masing. (DNR)
ADVERTISEMENT