Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
6 Penyebab Mysophobia beserta Cara Mengatasinya
20 April 2024 23:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Penyebab mysophobia dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Meski beigtu, lahirnya jenis fobia ini tentunya tidak berasal dari satu faktor tunggal.
ADVERTISEMENT
Secara umum, kecemasan berlebihan ini dapat muncul akibat pengaruh lingkungan dan predisposisi individu.
Untuk lebih memahami penyebab mysophobia beserta cara mengatasinya, simak pembahasannya di sini.
Pengertian Mysophobia
Mengutip buku The Dictionary of Psychology, mysophobia erat hubungannya dengan sesuatu yang jorok, kotor, atau menjijikan.
Secara umum mysophobia dipahami sebagai kondisi kecemasan yang membuat seseorang merasa sangat takut terhadap kuman, bakteri, atau penyakit.
Orang yang mengalami mysophobia mungkin akan menghindari situasi atau tempat yang mereka anggap berpotensi membawa risiko terhadap kesehatan mereka.
Penyebab Mysophobia dan Cara Mengatasinya
Berikut ini adalah beberapa penyebab mysophobia yang perlu diketahui.
1. Kesalahan Penderita Mengolah Informasi
Seseorang dengan mysophobia mungkin cenderung memperbesar risiko kesehatan dan mengabaikan fakta yang relevan.
Mengatasi kesalahan dalam mengolah informasi adalah langkah awal yang penting.
ADVERTISEMENT
2. Misinfromasi
Edukasi tentang kuman dan penyakit yang akurat dapat membantu mengatasi misinformasi yang mungkin memicu kecemasan.
Hal ini juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang risiko sebenarnya, memungkinkan individu untuk merespons dengan lebih efektif.
3. Pengalaman Traumatis
Pengalaman traumatis, seperti sakit parah atau infeksi serius di masa lalu, dapat menjadi penyebab mysophobia.
Terapi trauma dapat membantu individu untuk memproses dan mengatasi pengalaman tersebut.
4. Pendidikan Keluarga yang Berlebihan
Lingkungan di mana seseorang dibesarkan dapat memengaruhi perkembangan mysophobia.
Mengidentifikasi pola pikir yang tidak sehat dan menggantinya dengan pemahaman yang lebih seimbang tentang kuman dan penyakit dapat membantu.
5. Gangguan Kecemasan
Mysophobia juga dapat menjadi gejala dari gangguan kecemasan yang lebih besar. Terapi kognitif perilaku atau obat-obatan tertentu dapat membantu mengelola kecemasan yang terkait.
ADVERTISEMENT
6. Masalah Mental Lainnya
Beberapa kondisi kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan atau depresi, dapat berkontribusi pada pengembangan mysophobia.
Pengelolaan kondisi kesehatan mental yang mendasarinya merupakan langkah penting dalam mengatasi mysophobia.
Demikian pembahasan mengenai penyebab mysophobia beserta cara mengatasinya. (AZS)