Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
6 Pertanyaan Psikologi tentang Emosi untuk Menguji Diri Sendiri
6 Maret 2023 0:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ini kesehatan mental dan emosi masih menjadi pembicaraan hangat yang butuh fokus besar. Sebagian orang mungkin masih menyepelekan kesehatan mentalnya dan terus berpegang pada omongan orang diluar sana. Karena itu, ada banyak pertanyaan psikologi tentang emosi yang harus dijawab oleh masing-masing orang untuk menguji dirinya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ini juga akan menjadi penilaian seseorang terhadap kecerdasan emosionalnya. Yuk, kita bahas selengkapnya dan jawab pertanyaannya.
6 Pertanyaan Psikologi tentang Emosi
1. Bagaimana Diri Kamu Bereaksi pada Suatu Masalah?
Ketika masalah datang, bagaimanakah respons pertama dari diri kita? Apakah bisa mengaburkan pemikiran dan penilaian dari masalah tersebut? Orang yang cerdas akan lebih bisa menanggapi masalah dengan lebih tenang dan perlahan.
Memahami dari mana emosi itu berasal adalah penting seperti yang dijelaskan pada buku Pengantar Psikologi Emosi: Dari Darwin Hingga Ilmu Saraf. Menciptakan ruang yang dapat menjadikan pertimbangan situasi dan berbagai perspektif akan menentukan bagaimana kamu menangani masalah yang sedang terjadi.
2. Jika Terjadi Konflik, Bagaimana Sikap Kamu? Apakah Memotong Drama dan Berpegang Fakta?
Emosi dalam kecerdasan juga sangat penting, karena berada di bawah lingkungan yang penuh dengan tekanan akan menentukan sikap seseorang.
ADVERTISEMENT
Adanya penilaian EQ tinggi membuktikan bahwa hasil yang diharapkan akan meminta ide lain untuk menyelesaikan solusi secara terbuka. Artinya, kamu bisa menyelesaikan masalah yang sedang terjadi dengan penuh kepuasan dari semua orang.
3. Apakah Kamu Orang yang Melihat Keseluruhan dari Seluruh Sudut Pandang?
Mengelola emosi yang baik juga bisa dilihat dengan adanya masalah dan bagaimana kita melihatnya dari semua sudut pandang.
Memanfaatkan perasaan orang untuk menentukan hasil yang berbeda justru akan jauh lebih baik. Adapun saat ini, untuk orang dengan EQ tinggi akan mencari jawaban dari semua perspektif serta tidak lupa minta pendapat dari orang lain.
4. Apakah dalam Mengelola Emosi Kamu Jauh Lebih Baik daripada Kebanyakan Orang?
Mengendalikan emosi diri sendiri memang sangat dibutuhkan, apalagi ini akan jadi kompetensi yang harus dikembangkan oleh setiap orang.
Pertanyaannya saat ini apakah mengelola emosi diri sendiri dengan hasil yang lebih positif? Jika ya, maka kamu sudah menjadi lebih baik daripada kebanyakan orang.
ADVERTISEMENT
5. Apakah Kamu Sudah Positif dan Optimis secara Alami?
Tidak selamanya harus positif, posisi menerima keadaan terkadang jauh lebih baik daripada menolaknya. Misalnya, saat kamu sedang sedih, jangan coba untuk mengacuhkan hal tersebut begitu saja.
6. Apakah Kamu Selalu Menerima Setiap Tanggapan Orang?
Sejatinya manusia lebih banyak yang mendengarkan omongan orang daripada dirinya sendiri. Ini sangat tidak boleh diteruskan untuk diri sendiri. Karena yang ada kamu tidak pernah bisa berkembang sampai kapan pun.
Pertanyaan psikologi tentang emosi tengah dicari-cari karena dapat membuka pemikiran. Akhirnya setiap orang harus mengatur dan mengendalikan emosinya agar lebih mudah untuk memiliki hubungan yang baik dengan orang lain.