Konten dari Pengguna

7 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Rusak Agar Baik Kembali

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
10 Desember 2023 19:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi cara memperbaiki mental anak (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi cara memperbaiki mental anak (Pexels)
ADVERTISEMENT
Mendukung dan memperbaiki kesehatan mental anak merupakan aspek yang sangat penting dalam peran orang tua. Ada berbagai cara memperbaiki mental anak yang rusak untuk membantu anak mengatasi masalah kesehatan mental mereka.
ADVERTISEMENT

Mengenal Mental Rusak pada Anak

ilustrasi memperbaiki mental anak (Pexels)
Dikutip dari buku Virus-Virus Perusak Kepribadian Anak: Membangun Mental Anak karya Herry Prasetyo dan Rosa, istilah "mental rusak" dapat merujuk pada berbagai kondisi kesehatan mental yang memengaruhi anak, seperti kecemasan, depresi, gangguan perilaku, atau trauma.
Ini bisa tercermin dalam perilaku yang berubah, perubahan mood yang signifikan, kesulitan dalam berinteraksi sosial, atau masalah kesehatan lainnya yang memengaruhi fungsi sehari-hari anak.
Mengidentifikasi tanda-tanda ini penting untuk memberikan bantuan yang tepat dan mendukung anak dalam mengatasi kondisi mereka.

Cara Memperbaiki Mental Anak yang Rusak

Dalam menghadapi tantangan perkembangan anak, penting untuk memahami berbagai cara yang dapat membantu memperbaiki kesehatan mental mereka.
Berikut ini berbagai cara yang dapat ditempuh dalam memperbaiki mental anak:
ADVERTISEMENT

1. Jangan Sungkan untuk Meminta Maaf kepada Anak

Ini mengacu pada pentingnya orang tua atau caregiver untuk bersedia meminta maaf kepada anak ketika mereka melakukan kesalahan.
Ini menunjukkan kepada anak bahwa orang dewasa juga bisa salah, dan memiliki kemampuan untuk memperbaiki kesalahan.

2. Biarkan Anak Mengungkapkan Emosinya dengan Bebas

Anak-anak perlu merasa nyaman dan aman untuk mengekspresikan perasaan mereka.
Mendukung anak untuk menyatakan emosi mereka secara terbuka membantu mereka mengelola perasaan yang rumit seperti kekecewaan, kemarahan, atau kesedihan.

3. Tunjukkan Kasih Sayang dan Perhatian pada Anak

Memberikan kasih sayang dan perhatian pada anak adalah fondasi penting dalam pembentukan ikatan yang kuat antara orang tua dan anak.
Ini mencakup mendengarkan, hadir secara fisik dan emosional, memberikan dukungan, dan memperlihatkan rasa sayang yang konsisten kepada anak.

4. Tingkatkan Kualitas Komunikasi dengan Anak

Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak penting dalam memahami kebutuhan, kekhawatiran, dan perasaan anak.
ADVERTISEMENT
Ini membantu menciptakan lingkungan yang terbuka untuk anak berbicara dan berbagi pikiran serta perasaannya.

5. Pahami Sifat dan Kepribadian Mereka

Setiap anak memiliki keunikan dalam sifat dan kepribadian mereka sendiri. Memahami karakter anak membantu orang tua untuk berinteraksi dan mendukung anak sesuai dengan kebutuhan mereka.

6. Luangkan Waktu Khusus untuk Anak

Memberikan waktu yang khusus untuk anak, tanpa gangguan dan distraksi, sangat penting dalam membentuk hubungan yang dekat dan memperkuat ikatan antara orang tua dan anak.
Ini bisa berupa waktu berkualitas untuk bermain, berbicara, membaca, atau melakukan kegiatan yang anak sukai.

7. Teruslah Memberikan Pembinaan pada Kedisiplinan

Pembinaan pada kedisiplinan mencakup memberikan arahan yang konsisten dan terarah kepada anak mengenai nilai-nilai, norma-norma, serta aturan dan batasan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Semua poin-poin cara memperbaiki mental anak yang rusak tersebut memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan anak secara keseluruhan, baik secara emosional maupun psikologis.
ADVERTISEMENT