7 Cara Menghadapi Orang Hoarding Disorder Sebagai Upaya Pertolongan Pertama

Ilustrasi cara menghadapi orang hoarding disorder. Sumber: Nothing Ahead/ pexels

Cara menghadapi orang hoarding disorder perlu kehati-hatian dan trik khusus. Bagaimana pun yang dihadapi adalah orang yang memiliki gangguan, maka perlu juga untuk menyelipkan niat membantunya untuk sembuh.

Dikutip dari buku ADHD pada Lansia dan Cara Menanganinya, Kathleen Nadeau, (2024: 180), hoarding disorder adalah gangguan berupa kecenderungan untuk menimbun barang, karena mengalami kesulitan melepas barang tersebut, bahkan untuk yang tidak bernilai.

7 Cara Menghadapi Orang Hoarding Disorder untuk Membantu Lepas dari Gangguan

Ilustrasi cara menghadapi orang hoarding disorder. Sumber: SHVETS production/ pexels

Kesulitan melepas atau membuang barang biasanya juga disertai kesulitan menata barang tersebut. Jadi di tiap sudut rumah terjadi penumpukan barang-barang dan mengganggu kehidupan sehari-hari.

Berikut ini cara menghadapi orang hoarding disorder sebagai langkah awal membantu lepas dari gangguan tersebut.

1. Memahami dan Berempati pada Orang dengan Hoarding Disorder

Yang pertama adalah memahami kondisi orang dengan gangguan mental ini. Orang dengan gangguan adalah orang yang membutuhkan pertolongan, maka hadirlah sebagai pertolongan itu. Paling tidak memiliki empati dan kepedulian untuk membantunya sembuh.

2. Bekali dengan Pengetahuan tentang Hoarding Disorder

Untuk hal yang tidak dikuasai, sebaiknya jangan melakukan diagnosis sendiri. Cukup mengumpulkan informasi sebanyak mungkin agar bisa menghadapi orang dengan hoarding disorder.

3. Berikan Ruang Sekaligus Batasi Ruang

Memberikan ruang khusus untuk orang dengan gangguan ini untuk sementara, sampaikan juga pembatasan ruangan untuk memperkecil ruang gerak gangguan tersebut.

Sebagai contoh, boleh menyimpan barang-barang di dapur, tetapi tidak boleh di ruang tamu.

4. Hormati Jika Ada Penolakan

Orang dengan hoarding disorder terkadang menolak bertemu atau berinteraksi dengan orang lain. Jangan memaksa untuk masuk ke teritorinya, dengan tetap menjaga ruangan lain tetap aman dari tumpukan barang.

5. Fokus pada Keselamatan Orang dengan Hoarding Disorder

Bertumpuknya barang bisa membahayakan orang yang ada di ruangan tersebut, cobalah untuk menyingkirkan barang-barang yang mungkin membahayakan, seperti benda tajam atau korek api.

6. Tawarkan Bantuan

Bantuan bisa berupa membantu menata barang-barang atau mengajaknya bertemu tenaga profesional untuk berkonsultasi. Tawaran ini mungkin akan ada penolakan, ulangi lagi dengan bantuan lain waktu, lakukan dengan cara yang sedikit berbeda.

7. Perhatikan Keamanan Diri Sendiri

Berurusan dengan orang yang memiliki hoarding disorder dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan ketegangan. Ukurlah kondisi kejiwaan diri, agar niat untuk membantu tidak justru menjerumuskan diri pada masalah baru.

Itulah cara menghadapi orang hoarding disorder sebagai tahap awal dari pertolongan pada penderitanya. Ada baiknya berkoordinasi dengan pihak lain seperti keluarga, tenaga ahli dan pejabat setempat agar gangguan ini bisa segera diatasi dengan tuntas. (STA)

Baca juga: Pengertian, Ciri-Ciri Hoarding Disorder, dan Penyebabnya