Konten dari Pengguna

7 Cara Menghadapi Orang Manipulatif dan Playing Victim

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
1 Januari 2025 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghadapi orang manipulatif dan playing victim. Sumber: pexels.com/Keira Burton
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghadapi orang manipulatif dan playing victim. Sumber: pexels.com/Keira Burton
ADVERTISEMENT
Playing victim adalah istilah yang menggambarkan seseorang yang merasa dirinya paling menderita. Artinya orang tersebut lebih suka menyalahkan orang lain dan menganggap dirinya korban. Lantas bagaimana cara menghadapi orang manipulatif dan playing victim?
ADVERTISEMENT
Menghadapi orang manipulatif membutuhkan trik dan kesabaran agar kondisi diri tidak terganggu. Sebenarnya orang yang selalu merasa dirinya korban bisa disebabkan beberapa faktor seperti trauma di masa lalu, pengkhianatan, dan kurang mendapat perhatian.

Cara Menghadapi Orang Manipulatif dan Playing Victim yang Bijak

Ilustrasi cara menghadapi orang manipulatif dan playing victim. Sumber: pexels.com/Timur Weber
Mengutip dari buku Panduan Mengelola Kemampuan Mempengaruhi Orang Lain, Nisrina Lubis, (2024:46), di bawah ini ada beberapa cara menghadapi orang manipulatif dan playing victim yang tepat dan bijak.

1. Meningkatkan Kesadaran Diri

Cara pertama adalah dengan meningkatkan kesadaran diri bagaimana perilaku orang itu bisa memengaruhi perasaan. Perlu memasang tameng kewaspadaan agar tidak terjebak dalam permainan orang yang suka manipulasi.

2. Berpegang Teguh pada Prinsip Diri Sendiri

Selain itu, bisa juga dengan tetap berpegang teguh terhadap prinsip diri sendiri agar manipulator tidak bisa memengaruhi. Ketika manipulator menyadari orang tersebut tidak bisa dipengaruhi, lama-lama akan menyerah dengan sendirinya.
ADVERTISEMENT

3. Menghindari Konflik atau Drama

Orang playing victim suka memicu pertengkaran dan drama dengan menjadikan dirinya sebagai korban. Semakin penasaran dengan alur konflik yang diciptakan, semakin mudah manipulator memengaruhi pikiran.

4. Membuat Batasan yang Jelas

Membuat batasan yang jelas adalah cara lain agar terhindar dari drama dengan manipulator. Tidak harus memutus silaturahmi cukup batasi interaksi dengan orang tersebut kecuali ada hal penting.

5. Tidak Memberikan Label

Berhadapan dengan seorang manipulator dan suka playing victim memang menguras energi namun tetap tidak boleh memberikan label atau cap padanya. Sebaiknya katakan dengan lembut apa kesalahannya lalu bersama-sama mencari solusi.

6. Mendengarkan Secara Aktif

Mendengarkan semua yang dikatakan manipulator bisa melemahkan pelaku sampai batasan tertentu. Dengan begitu, ketegangan yang sebelumnya terjadi bisa berkurang.

7. Teknik “Rekaman Rusak”

Terakhir adalah menggunakan teknik “rekaman rusak” yaitu mengulang kembali perkataan yang sama. Teknik ini bertujuan untuk mempertahankan argumen tanpa terlalu terlihat mendominasi.
ADVERTISEMENT
Ketujuh cara menghadapi orang manipulatif dan playing victim di atas bisa diterapkan demi menjaga kewarasan. Orang-orang seperti ini bisa muncul di mana saja seperti lingkungan kerja. (GTA)