Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
7 Cara Menghadapi Suami Egois dan Cuek yang Tepat
18 Oktober 2023 19:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, apa yang terjadi ketika istri harus menghadapi suami yang memiliki sifat egois dan cuek? Bagaimana cara mengatasi tantangan ini tanpa merusak hubungan pernikahan?
Mengenal Sifat Egois dan Cuek
Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) egois adalah orang yang selalu mementingkan diri sendiri.
Oleh karena itu, suami yang egois cenderung mementingkan kepentingan dirinya sendiri tanpa memikirkan perasaan orang lain.
Sementara suami yang cuek bisa terkesan sombong dari luar, namun jika sudah dikenal, mereka biasanya perhatian dan peduli terhadap orang lain.
Mereka cenderung menghargai pendapat orang lain, fokus pada diri sendiri serta pada orang-orang yang mereka anggap penting, dan mereka sering lebih banyak membuktikan melalui tindakan dan upaya.
Cara Menghadapi Suami Egois dan Cuek
Dengan mengenali cara menghadapi suami yang kurang hangat, diharapkan hubungan suami istri dapat terjalin lebih erat.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah beberapa cara menghadapi suami egois juga cuek:
1. Berkomunikasi dari Hati ke Hati
Penting untuk membuka komunikasi yang jujur dan terbuka dengan suami. Cobalah untuk berbicara dari hati ke hati, ekspresikan perasaan dan kekhawatiran dengan lembut.
2. Kenali Akar Penyebabnya
Coba cari tahu penyebab perilaku egois atau cuek suami. Mungkin ada pengalaman masa lalu atau tekanan hidup yang membuatnya menjadi seperti itu.
Dengan memahami akar penyebabnya, istri dapat lebih baik menghadapi masalah ini.
3. Kenali Sifat Positif yang Dimiliki Suami
Selain sifat negatif, setiap orang memiliki sifat positif. Cobalah untuk mengenali dan menghargai sifat positif yang dimiliki suami.
4. Luangkan Lebih Banyak Waktu Bersama
Banyak waktu yang dihabiskan bersama dapat membantu memperkuat hubungan.
Cobalah untuk meluangkan waktu berkualitas bersama suami, seperti pergi berlibur atau hanya sekadar berbicara dan berbagi kegiatan bersama.
ADVERTISEMENT
5. Jaga Jarak Sementara
Jika hubungan terlalu tegang, mungkin perlu jaga jarak sementara untuk memberikan waktu dan ruang bagi keduanya untuk merenungkan situasi.
Jaga jarak ini dapat membantu menghindari konflik yang lebih besar.
6. Terangkan Manfaat Perbaikan Diri
Ajak suami untuk berpartisipasi dalam perbaikan diri. Jelaskan bagaimana perubahan positif dalam perilaku akan membawa manfaat besar bagi hubungan dan kebahagiaan bersama.
7. Berbagi Tanggung Jawab
Sebuah hubungan pernikahan adalah tanggung jawab bersama. Cobalah untuk membagi tanggung jawab dengan suami secara adil, sehingga dia merasa lebih terlibat dan penting dalam hubungan ini.
Mengenal cara menghadapi suami egois dan cuek bisa menjadi tugas yang sulit, tetapi bukanlah hal yang mustahil.
Ingatlah bahwa setiap hubungan memiliki tantangan tersendiri, dan kesabaran serta dedikasi adalah kunci untuk mengatasi masalah ini.
ADVERTISEMENT