7 Contoh Posesif Pasangan dan Cara Menghadapinya

Ilustrasi contoh posesif, sumber foto: cottonbro studio by pexels.com

Sifat posesif bisa diartikan sebagai rasa cemburu yang berlebihan dan dibumbui dengan rasa kurang percaya diri. Salah satu contoh posesif pada pasangan yaitu mengikuti ke manapun pasangan pergi secara diam-diam.

Posesif ini bisa dengan mudah ditemukan dalam hubungan percintaan. Di mana pasangan yang suka mengatur pasangannya secara berlebihan karena ketakutan yang ada dalam dirinya.

Dikutip dari Buku Membongkar Perilaku Toxic dalam Pergaulan karya Hamid Sakti Wibowo, berikut beberapa contoh pasangan yang posesif.

Contoh Posesif Pasangan

Ilustrasi contoh posesif, sumber foto: Arina Krasnikova by pexels.com

Pacar yang posesif sering kali ditemui dalam kehidupan nyata, terutama percintaan anak muda. Seperti beberapa contoh posesif pasangan berikut ini yang bisa memicu keretakan hubungan.

1. Mengikuti Ke Manapun Kita Pergi Secara Diam-diam

Ia memang tidak selalu melarang kita, namun ia lebih sering mengikuti ke manapun kita secara diam-diam demi menuruti egonya.

2. Selalu Mengontrol Pasangan

Posesif membuat seseorang menjadi lebih berani dalam mengontrol apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan pasangannya. Sehingga membuat pasangan merasa tidak bebas karena selalu diatur.

3. Mudah Cemburu dengan Hal-hal Tidak Penting

Pasangan yang posesif adalah pasangan yang mudah cemburu dan sangat berlebihan. Bahkan ketika pasangannya sedang berinteraksi dengan lawan jenis, tentu menjadi hal yang tidak disukai oleh pasangan yang posesif.

4. Mudah Marah dan Meledak-ledak

Emosi yang tidak stabil adalah contoh yang mudah ditemukan dalam pasangan yang mudah cemburu. Dia akan menjadi seseorang yang mudah marah dan gampang meledak-ledak ketika dihadapkan dengan sesuatu yang mengancam posisinya.

Cara Menghadapi Pasangan yang Posesif

Berikut ini beberapa cara tepat untuk menghadapi pasangan yang posesif.

1. Mencari Bantuan Terapis atau Psikolog

Cara tepat untuk menyembuhkan tekanan psikologi seseorang yang posesif adalah dengan bantuan psikolog atau terapis.

2. Berbicara dengan Tenang pada Pasangan

Ketika bertemu dengan pasangan, luangkan waktu untuk berbicara lebih santai dan tenang untuk menyampaikan perasaan.

3. Menjalani Hidup Sendiri

Sikap posesif pasangan tentu berdampak pada tekanan dan kehidupan sehari-hari. Maka untuk menghadapinya, sebaiknya luangkan waktu untuk menjalani hidup sendiri agar tidak tertekan dengan sikap pasangan.

Pasangan yang posesif terkadang berdampak positif dalam hubungan, namun juga bisa berdampak negatif. Seperti contoh posesif pasangan dalam ulasan tersebut yang jika dipertahankan akan merusak hubungan. (DSI)