7 Dampak Hustle Culture dari Sisi Positif dan Negatifnya

Ilustrasi dampak hustle culture. Sumber: ThisIsEngineering/pexels.com

Hustle culture adalah suatu budaya dalam masyarakat yang beranggapan jika seseorang bisa mencapai kesuksesan apabila mendedikasikan hidupnya dengan bekerja sekeras mungkin. Dampak hustle culture ini bukan hanya positif, melainkan juga memberikan efek negatif.

Ulfah dan Nurdin dalam Hustle Culture: A New Face of Slavery mengungkapkan jika fenomena hustle culture ini, dapat membuat seseorang menjadi stres dan berdampak buruk bagi kesehatannya.

Untuk mengetahui informasi lengkap seputar dampak hustle culture, simak selengkapnya di artikel ini.

Dampak Hustle Culture dari Sisi Positif

Ilustrasi dampak hustle culture. Sumber: George Milton/pexels.com

Hustle culture adalah suatu fenomena yang terjadi di dunia pekerjaan. Pada dasarnya, hustle culture adalah budaya kerja yang mendominasi waktu dalam sehari.

Adapun beberapa dampak hustle culture dari sisi positif adalah.

1. Meningkatkan Peluang Karier

Dampak hustle culture dari sisi positif yang pertama adalah meningkatkan peluang karier. Ketika seseorang mendedikasikan dirinya untuk pekerjaan, maka besar kemungkinan bahwa peluang kariernya pun baik.

2. Meningkatkan Penghasilan

Dampak positif hustle culture lainnya adalah membantu meningkatkan penghasilan. Seseorang yang mendedikasikan hidupnya untuk bekerja hingga mempunyai pekerjaan sampingan maka bisa meningkatkan penghasilannya.

3. Meningkatkan Produktivitas

Dampak hustle culture dari sisi positif yang terakhir adalah membantu meningkatkan produktivitas. Sebab, ketika seseorang sibuk bekerja, dirinya akan fokus terhadap target serta progres pekerjaannya. Hal itu bisa membuatnya lebih produktif.

Dampak Hustle Culture dari Sisi Negatif

Selain mempunyai dampak positif, hustle culture juga memberikan dampak negatif. Adapun beberapa dampak hustle culture dari sisi negatif adalah.

1. Kesehatan Terganggu

Salah satu dampak hustle culture dari sisi negatif adalah kesehatan fisik maupun mental menjadi terganggu. Pasalnya, ketika terlalu sering bekerja, seseorang akan mudah lelah serta pola makan hingga pola tidur terganggu. Alhasil, ia akan mudah jatuh sakit.

2. Burnout

Dampak hustle culture dari sisi negatif berikutnya adalah menjadi burnout. Kondisi ini membuat seseorang mengalami kelelahan mental, emosi, serta fisik. Alhasil, ia akan menjadi lebih sensitif, tidak profuktif, hingga mengalami sakit kepala.

3. Tidak Puas dengan Hasil Kerja

Dampak hustle culture dari sisi negatif berikutnya adalah tidak puas dengan hasil pekerjaan. Pasalnya, seseorang akan lebih sering membandingkan pencapaian diri dengan orang lain.

Hal itu membuat pemikiran kurang realistis dan tidak puas dengan pencapaian diri sendiri.

4. Tidak Memiliki Waktu untuk Diri Sendiri

Dampak hustle culture dari sisi negatif yang terakhir adalah membuat seseorang tidak memiliki waktu untuk diri sensitif. Menjalani kehidupan yang hanya fokus terhadap pekerjaan akan membuatnya tidak mempunyai work life balance.

Alhasil, ia tidak mempunyai waktu untuk diri sendiri, seperti refreshing maupun beristirahat dari pekerjaan.

Demikian sederet informasi mengenai dampak hustle culture dari sisi positif maupun negatif. [ENF]