Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
7 Tipe MBTI Paling Ambivert
23 September 2024 16:37 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tipe kepribadian seseorang pada dasarnya dibagi menjadi tiga, namun saat ini yang banyak dikenal adalah introvert dan ekstrovert. Padahal, terdapat ada satu tipe lagi yang disebut sebagai ambivert. Adapun beberapa tipe MBTI paling ambivert yang menarik diketahui.
ADVERTISEMENT
Individu ambivert memiliki ciri-ciri dari kedua tipe tersebut. Ambivert dapat merasa nyaman dalam situasi sosial, tetapi juga menghargai waktu sendiri. Ambivert fleksibel dalam berinteraksi dengan orang lain dan dapat beradaptasi dengan berbagai situasi. Tipe ini dapat merasa energik saat bersosialisasi, tetapi juga memerlukan waktu untuk recharge.
Tipe MBTI Paling Ambivert
Mengutip situs Simply Psychology (simplypsychology.org) seorang ambivert adalah orang yang kepribadiannya berada di antara ekstrovert dan introvert. Ada beberapa tipe MBTI paling ambivert , di antaranya adalah tipe INFJ, tipe ISFJ, tipe ENTP dan juga tipe ENFP.
Dalam teori MBTI, setiap tipe memiliki kecenderungan yang jelas antara ekstroversi (E) dan introversi (I). Namun, beberapa tipe cenderung menunjukkan keseimbangan antara kedua sifat tersebut, yang mendekati karakteristik seorang ambivert. Berikut beberapa tipe MBTI yang dikenal paling ambivert.
ADVERTISEMENT
1. ENFP (Extraverted, Intuitive, Feeling, Perceiving)
Meskipun ENFP adalah tipe ekstrovert, ENFP juga sangat introspektif dan memerlukan waktu sendirian untuk merenung. ENFP cenderung berenergi dalam lingkungan sosial, tetapi tipe ini juga bisa merasa terkuras jika terlalu lama berada di sekitar banyak orang. ENFP sering kali menikmati keheningan dan refleksi pribadi, meskipun pada dasarnya ramah dan bersemangat di sekitar orang lain.
2. INFP (Introverted, Intuitive, Feeling, Perceiving)
INFP adalah tipe introvert, tetapi memiliki keinginan kuat untuk terhubung dengan orang lain yang memiliki nilai-nilai yang sama. INFP sangat sensitif terhadap energi orang lain dan dapat menjadi sangat ramah dan terbuka dalam lingkungan yang mendukung. Tipe ini bisa nyaman dalam interaksi sosial, terutama jika itu berkaitan dengan hal-hal yang penting secara pribadi.
3. ISFP (Introverted, Sensing, Feeling, Perceiving)
ISFP cenderung berada di antara introversi dan ekstroversi. ISFP adalah orang-orang yang tenang dan introspektif, tetapi juga memiliki sisi spontan yang membuatnya nyaman bergaul dengan orang lain ketika suasana hatinya tepat. Tipe ini menyukai pengalaman yang mendalam secara pribadi, tetapi juga bisa terbuka dan bersenang-senang dalam interaksi sosial yang disukai.
ADVERTISEMENT
4. ESFP (Extraverted, Sensing, Feeling, Perceiving)
ESFP adalah tipe yang sangat ramah dan spontan, tetapi juga menikmati momen tenang untuk mengevaluasi dan merasakan pengalaman hidupnya. ESFP suka berada di pusat perhatian dan menikmati interaksi sosial, tetapi juga tidak selalu merasa perlu terus-menerus berada di sekitar orang.
5. ENFJ (Extraverted, Intuitive, Feeling, Judging)
Meskipun ENFJ adalah tipe ekstrovert yang kuat, tipe ini sangat terfokus pada hubungan emosional dengan orang lain dan sering kali membutuhkan waktu sendiri untuk merefleksikan perasaannya.
Tipe ini dapat menjadi sangat introspektif dalam mengevaluasi cara mendukung orang lain. ENFJ bisa sangat sosial tetapi juga memiliki kemampuan untuk merenung dan menjaga keseimbangan antara sosialisasi dan waktu pribadi.
6. INFJ (Introverted, Intuitive, Feeling, Judging)
INFJ adalah tipe introvert, tetapi sering kali terlibat dalam hubungan yang mendalam dan penuh makna dengan orang lain. Tipe ini memiliki sisi sosial yang kuat ketika berbicara tentang isu-isu yang penting baginya. INFJ dapat bersikap sangat ekstrovert dalam lingkup tertentu, tetapi membutuhkan waktu pribadi untuk memulihkan diri dan merenung.
ADVERTISEMENT
7. ESTP (Extraverted, Sensing, Thinking, Perceiving)
ESTP cenderung ekstrovert dalam hal energi dan perilaku spontan, tetapi juga memiliki sisi introspektif yang muncul setelah berbagai pengalaman. Tipe ini bisa merasa nyaman dalam situasi sosial, namun mampu menikmati momen tenang jika dibutuhkan untuk menganalisis atau merefleksikan sesuatu.
Tipe MBTI yang paling cenderung ambivert adalah ENFP, INFP, ISFP, dan ESFP, karena mampu beradaptasi dengan situasi sosial maupun kebutuhan pribadi untuk waktu tenang. Tipe-tipe ini memiliki kemampuan untuk menikmati interaksi sosial dan momen refleksi pribadi, yang membuatnya lebih dekat dengan sifat ambivert. (BAI)