Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
7 Tipe MBTI Paling Susah Jatuh Cinta
23 September 2024 16:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
MBTI merupakan salah satu hal yang banyak dibicarakan saat ini. Hampir sama seperti zodiak, banyak hal yang dapat dihubungkan dengan MBTI, salah satunya adalah tingkat kesulitan dalam jatuh cinta . Oleh karenanya, ada berbagai MBTI paling susah jatuh cinta yang menarik diketahui.
ADVERTISEMENT
MBTI pada dasarnya memiliki berbagai manfaat, seperti memahami kekuatan dan kelemahan seseorang, meningkatkan komunikasi dan hubungan, serta membantu memahami cara berfikir seseorang. Tak heran jika saat ini tes MBTI banyak dibutuhkan.
MBTI Paling Susah Jatuh Cinta
Mengutip situs Personality Growth (personalitygrowth.com) jatuh cinta jauh berbeda dengan mencintai, seperti yang mungkin sudah banyak diketahui. Jatuh cinta biasanya lebih sulit dan terkadang menakutkan. Hal ini pun ternyata dapat dilihat dari tipe MBTI, dimana ada beberapa MBTI paling susah jatuh cinta.
Setiap tipe MBTI memiliki pendekatan yang berbeda dalam hal cinta dan hubungan . Beberapa tipe mungkin lebih berhati-hati atau membutuhkan waktu lebih lama untuk membuka diri dan membangun hubungan emosional. Berikut tipe MBTI yang dianggap paling sulit jatuh cinta.
ADVERTISEMENT
1. ESFP (Extraverted, Sensing, Feeling, Perceiving)
Cenderung mudah terhubung secara sosial, namun mungkin kesulitan dalam komitmen jangka panjang. Seringkali fokus pada kesenangan saat ini dan dapat merasa terbatas oleh hubungan yang terlalu serius. Kebutuhan akan kebebasan dan spontanitas dapat menghalangi kemampuan untuk membuka hati secara mendalam.
2. INTJ (Introverted, Intuitive, Thinking, Judging)
Sangat mandiri dan logis, membuat pendekatan strategis terhadap hubungan. Membutuhkan waktu untuk membangun kepercayaan sebelum membuka diri secara emosional. Kecenderungan untuk mengevaluasi hubungan secara rasional sering kali membuat sulit terlibat secara emosional tanpa kepastian.
3. ISFJ (Introverted, Sensing, Feeling, Judging)
Memiliki sifat peduli dan setia, namun berhati-hati dalam membangun hubungan. Ketakutan akan penolakan atau terluka bisa menghalangi pengambilan langkah pertama. Kebutuhan untuk membangun stabilitas emosional dapat membuat proses jatuh cinta terasa lambat.
4. ENTJ (Extraverted, Intuitive, Thinking, Judging)
Fokus pada ambisi dan tujuan, dengan pendekatan logis terhadap hubungan. Cenderung ingin memastikan bahwa hubungan mendukung rencana jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Kesulitan dalam membuka diri secara emosional dan keinginan untuk mengelola aspek-aspek kehidupan dapat menghambat kemampuan untuk jatuh cinta.
5. ISTJ (Introverted, Sensing, Thinking, Judging)
ISTJ dikenal sebagai orang yang pragmatis dan lebih fokus pada tanggung jawab dan kewajiban. Tipe ini cenderung menghindari keputusan emosional yang terburu-buru, termasuk dalam hal cinta.
ISTJ lebih suka memeriksa fakta dan membangun hubungan berdasarkan kepercayaan dan stabilitas jangka panjang. Tipe ini juga mungkin merasa sulit untuk mengungkapkan perasaan dan membutuhkan waktu untuk percaya pada pasangan.
6. ISTP (Introverted, Sensing, Thinking, Perceiving)
ISTP cenderung sangat independen dan fokus pada kebebasan. ISTP tidak suka merasa terikat secara emosional terlalu cepat dan mungkin menghindari hubungan yang terlalu serius.
ISTP lebih menyukai hubungan yang santai dan cenderung menunda untuk jatuh cinta karena menghindari komitmen yang terlalu mendalam atau mengganggu rutinitasnya.
ADVERTISEMENT
7. INFJ (Introverted, Intuitive, Feeling, Judging)
INFJ adalah tipe yang mendalam secara emosional, tetapi juga sangat protektif terhadap perasaan. INFJ sering kali membutuhkan waktu yang lama untuk membuka diri kepada orang lain dan memiliki harapan yang tinggi terhadap hubungan. INFJ mencari hubungan yang bermakna dan sering kali menganalisis perasaan secara mendalam sebelum memutuskan untuk jatuh cinta.
Tipe MBTI paling susah jatuh cinta ini disebabkan karena sifat yang analitis, mandiri, atau berhati-hati dalam hal emosional. Tipe ini sering kali membutuhkan waktu lebih lama untuk mempercayai dan membangun ikatan yang kuat sebelum membuka diri pada perasaan cinta yang lebih dalam. (BAI)