Konten dari Pengguna

8 Cara Menahan Emosi pada Anak dengan Bimbingan Orang Tua

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
27 September 2024 15:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara menahan emosi pada anak - Sumber: pexels.com/@rdne/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara menahan emosi pada anak - Sumber: pexels.com/@rdne/
ADVERTISEMENT
Mengajarkan cara menahan emosi pada anak sangat penting dilakukan oleh orang tua. Anak-anak yang sedang tumbuh juga berada dalam proses belajar mengelola berbagai emosi mereka, seperti marah, sedih, atau frustrasi.
ADVERTISEMENT
Orang tua memainkan peran penting dalam membantu mereka memahami dan mengontrol emosi pada anak-anak, sehingga mereka bisa belajar berinteraksi secara sehat dengan orang lain.

Penerapan Cara Menahan Emosi pada Anak

Ilustrasi cara menahan emosi pada anak - Sumber: pexels.com/@august-de-richelieu/
Kecerdasan emosional (emotional intelligence) adalah kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi diri sendiri serta orang lain. Ini merupakan keterampilan penting yang berperan dalam keberhasilan akademis, sosial, dan kehidupan kerja di masa depan.
Mengajarkan anak menahan emosi adalah bagian dari membangun kecerdasan ini. Itulah sebabnya, harus dimulai dari bimbingan orang tua lebih dulu di rumah.
Berdasarkan buku Perkembangan Emosi pada Anak dan Cara Mengatasinya, Erlita Mega, (2024), berikut adalah beberapa penerapan cara menahan emosi pada anak dengan bimbingan langsung dari orang tuanya.
ADVERTISEMENT

1. Ajari Anak Mengenali Emosi

Ajak anak memahami perasaannya. Bisa mulai dengan menamai emosi yang mereka rasakan, seperti marah, sedih, atau kecewa. Dengan begitu, anak akan lebih mudah mengenali apa yang terjadi di dalam dirinya.

2. Berikan Contoh Pengelolaan Emosi

Anak sering meniru apa yang dilakukan orang tua. Jadi, orang tua bisa mencoba untuk menahan emosi di depan anak dan tunjukkan cara yang tepat dalam mengatasi perasaan marah atau frustrasi.

3. Beri Ruang untuk Menenangkan Diri

Ketika anak mulai marah, bantu mereka untuk tenang. Orang tua bisa mengajak mereka pergi ke tempat yang tenang atau melakukan aktivitas yang bisa mengalihkan perhatian mereka, seperti membaca buku atau menggambar.

4. Latih Teknik Pernapasan

Ajari anak teknik pernapasan sederhana seperti menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya perlahan. Ini bisa membantu menenangkan diri saat emosi memuncak.
ADVERTISEMENT

5. Ajak Berbicara Tentang Penyebab Emosi

Setelah emosi anak mereda, bicarakan penyebab kemarahannya. Ajak mereka menganalisis situasi dan membantu mencari solusi yang lebih baik untuk menghadapi masalah di masa mendatang.

6. Gunakan Penguatan Positif

Jika anak berhasil menahan emosinya, beri apresiasi. Orang tua bisa memberikan pujian atau melakukan kegiatan yang mereka sukai sebagai bentuk penghargaan atas usaha mereka.

7. Ajarkan Empati

Bantu anak belajar memahami perasaan orang lain. Ini bisa dilakukan dengan menceritakan bagaimana tindakan mereka memengaruhi orang lain, sehingga anak belajar mempertimbangkan perasaan sebelum bereaksi.

8. Tetapkan Batasan yang Jelas

Buat aturan tentang perilaku yang bisa diterima dan tidak. Jika anak melampaui batas tersebut, beri konsekuensi yang sesuai, tapi pastikan untuk menjelaskan mengapa aturan itu penting dan bagaimana mereka bisa memperbaiki kesalahan.
Itu tadi beberapa cara menahan emosi pada anak. Dengan konsistensi dan kesabaran, orang tua bisa membantu anak belajar menahan emosi dan mengatasi situasi sulit dengan lebih baik. (DNR)
ADVERTISEMENT