Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
8 Cara untuk Mengembangkan Self Resilience bagi Diri Sendiri
28 Agustus 2023 21:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Secara singkat, definisi self resilience adalah kemampuan manusia untuk melakukan adaptasi. Pasalnya, self resilience memiliki kaitan erat dengan kemampuan seorang individu untuk mencapai tujuan-tujuannya.
ADVERTISEMENT
Kemampuan itu meliputi berbagai macam faktor, seperti kemampuan menjalin hubungan, mengontrol diri, menilai kelebihan serta kekurangan diri, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, tidak heran jika self resilience termasuk unsur penting dalam hidup.
Selintas tentang Self Resilience
Self resilience adalah kemampuan seseorang untuk beradaptasi. Hal tersebut berkaitan dengan pengertian resiliensi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Mengutip dari laman KBBI Daring Kemdikbud, arti resiliensi adalah kemampuan untuk beradaptasi dan tetap teguh dalam situasi sulit. Selain itu, resiliensi juga dapat memiliki arti tangguh.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dipahami bahwa self resilience merupakan kemampuan manusia sebagai seorang individu untuk dapat beradaptasi dan tetap teguh dalam situasi sulit.
8 Cara untuk Mengembangkan Self Resilience
Setiap orang dapat mengembangkan self resilience dalam dirinya sendiri. Berikut adalah delapan pilihan cara yang dapat membantu diri untuk mengembangkan self resilience.
ADVERTISEMENT
1. Tata Tujuan Diri
Menata tujuan diri merupakan salah satu poin penting untuk mencapai resiliensi diri. Pasalnya, tujuan akan membuat seseorang fokus dan memahami hal-hal yang perlu dirinya lakukan, termasuk kemampuan yang perlu diasah.
2. Percaya kepada Kemampuan Diri
Percaya kepada kemampuan diri sendiri adalah modal dasar untuk melangkah, termasuk untuk mencapai resiliensi didi. Pasalnya, kepercayaan diri akan membantu seseorang tetap teguh untuk melewati berbagai proses dan rintangan hidup.
3. Miliki Efikasi Diri
Mengutip dari buku Resiliensi Ibu Menghadapi Bencana Alam karya Dewi, dkk. (2022: 94), efikasi diri adalah hal terpenting untuk individu dalam mencapai resiliensi atau ketahanan. Pasalnya, efikasi diri memengaruhi seseorang dalam menentukan tindakan.
4. Membentuk Jaringan Sosial
Cara keempat adalah membentuk jaringan sosial yang kuat. Jaringan sosial tersebut dapat berupa komunitas, sistem pendukung, atau lingkungan yang dapat membantu diri untuk menjadi pribadi yang kuat serta berkembang.
ADVERTISEMENT
5. Optimis terhadap Diri Sendiri
Optimis merupakan sikap yang selalu berharap dan yakin bahwa kebaikan akan terwujud. Rasa optimis perlu seseorang miliki untuk dapat mencapai ketahanan atau resiliensi diri.
6. Merawat Diri Sendiri
Cara selanjutnya untuk mencapai resiliensi diri adalah merawat diri sendiri. Merawat diri meliputi dua bagian utama, yakni fisik dan mental sebab keduanya adalah hal penting yang dapat mendukung kehidupan manusia sebagai seorang individu.
7. Terus Belajar
Cara ketujuh adalah terus belajar untuk mengasah kemampuan diri dan menyerap informasi seputar pengembangan diri. Pasalnya, sepanjang hidup manusia akan menemukan berbagai situasi dan kondisi yang mengharuskannya untuk selalu belajar.
8. Terbuka dengan Informasi
Terbuka dengan informasi memiliki tujuan agar diri mempunyai wawasan yang luas. Tujuannya adalah untuk melengkapi wawasan yang dapat membantu diri mencapai self resilience.
ADVERTISEMENT
Demikian dapat dipahami bahwa self resilience adalah kemampuan seseorang untuk beradaptasi dan bertahan. Kemampuan tersebut dapat seseorang asah selama ada kemauan untuk belajar dan menjadi pribadi yang lebih baik. (AA)