Konten dari Pengguna

8 Ciri Suami yang Harus Ditinggalkan yang Penting untuk Diketahui Wanita

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
2 Desember 2024 19:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk ciri suami yang harus ditinggalkan. Sumber: pexels.com/Timur Weber
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk ciri suami yang harus ditinggalkan. Sumber: pexels.com/Timur Weber
ADVERTISEMENT
Ciri suami yang harus ditinggalkan yang penting untuk diketahui oleh wanita perlu dipahami dengan sangat mendalam. Ciri-ciri ini dapat menjadi pengingat ketika suami melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kesehatan mental dan membuat situasi rumah tangga menjadi tidak stabil.
ADVERTISEMENT
Setiap wanita tentu ingin mempertahankan pernikahannya. Namun, ada kalanya seorang wanita memutuskan untuk mengakhiri rumah tangganya. Salah satu penyebab utamanya adalah sifat suami yang sudah tidak dapat ditoleransi lagi.

Ciri Suami yang Harus Ditinggalkan oleh Istri

Ilustrasi untuk ciri suami yang harus ditinggalkan. Sumber: pexels.com/RDNE Stock Project
Menurut buku Persiapan Mental pada Lansia: Manajemen Diri Atas Post Power Syndrome Pre Purna Tugas Mulai Sekarang oleh Dr. H. Rustam Aji, S.Kp.,M.Kes. (2023: 12), ketidakcocokan, kekecewaan, dan perselingkuhan sering menjadi penyebab retaknya hubungan rumah tangga.
Sifat-sifat suami yang tidak baik atau di luar batas juga dapat menjadi faktor rumah tangga berakhir. Terdapat beberapa ciri dan sifat suami yang tidak dapat ditoleransi oleh istri.
Sifat-sifat itu dapat menimbulkan ketidaknyamanan dalam rumah tangga. Berikut ini ciri-ciri suami yang harus ditinggalkan oleh istri:
ADVERTISEMENT

1. Tidak Memberi Nafkah

Ciri pertama adalah tidak memberi nafkah baik nafkah lahir atau batin. Contohnya adalah suami yang tidak bekerja sehingga keluarga tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini dapat mengganggu jalannya rumah tangga sehingga perlu dijadikan pertimbangan untuk mengakhiri rumah tangga.

2. Melakukan Kekerasan

Suami yang sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga merupakan ciri seorang istri harus segara mengakhiri pernikahan. Kekerasan dapat dilakukan secara fisik atau psikis. Seorang istri dapat meminta bantuan profesional baik dalam hal psikologi atau hukum jika suami melakukan kekerasan.

3. Tidak Bertanggungjawab

Tidak bertanggungjawab salah satunya adalah tidak memberi nafkah pada istri. Bisa juga tidak melakukan tugasnya sebagai suami dan ayah sehingga istri, anak, dan rumah tangga terabaikan.

4. Tidak Dapat Dipercaya

Jika suami sering berbohong dan hal itu terjadi berkali-kali maka dapat dijadikan pertimbangan untuk mengakhiri rumah tangga. Kebohongan kecil dapat berujung pada kebohongan besar yang mengancam keharmonisan rumah tangga.
ADVERTISEMENT

5. Tidak Setia

Suami yang suka berselingkuh menunjukkan sifat yang tidak setia. Perselingkuhan selain menyakiti hati istri juga dapat mengancam keutuhan rumah tangga. Jika suami terbukti melakukan hal tersebut maka harus ditinggalkan.

6. Posesif dan Membatasi Istri

Posesif, suka mengontrol, dan suka membatasi istri dalam pergaulan dan kegiatan juga termasuk ciri suami yang harus ditinggalkan. Ini dapat membahayakan dan termasuk dalam bentuk kekerasan secara psikologis.

7. Pemalas

Jika suami terlalu pemalas, seperti malas bekerja atau malas membantu pekerjaan rumah tangga maka perlu ditinggalkan karena sifat pemalas ini dapat menjadi pemicu dari berbagai permasalahan dalam rumah tangga.

8. Egois

Sifat egois jika sudah di luar batas dan tidak dapat diperbaiki maka dapat menjadi tanda seorang suami harus ditinggalkan oleh istri karena seperti sifat malas, sifat egois ini juga dapat menjadi penyebab dari berbagai permasalahan.
ADVERTISEMENT
Demikian delapan ciri suami yang sebaiknya ditinggalkan oleh istri. Semoga informasi ini dapat membantu wanita untuk mengenali sifat-sifat suami yang perlu dihindari demi kebaikan rumah tangga. (IND)