8 Gejala Trichotillomania yang Harus Diwaspadai beserta Penyebabnya

ilustrasi Trichotillmania. Sumber foto: Pexels

Gejala trichotillomania merupakan tanda-tanda yang harus diperhatikan karena bisa mengindikasikan adanya gangguan kesehatan mental yang serius.

Dengan memamahi gejala gangguan ini lebih awal, diharapkan para pengidapnya dapat ditangani dengan lebih cepat dan tepat. Simak pembahasannya di sini.

Pengertian Trichotillomania

ilustrasi trichotillomania. Sumber foto: Pexels

Dikutip dari situs yankes.kemkes.go.id, trichotillomania adalah suatu bentuk gangguan mental yang ditandai oleh tindakan berulang menarik dan mencabuti rambut, baik di area kepala, wajah, atau bagian tubuh lainnya.

Kondisi ini juga dikenal sebagai gangguan mencabut rambut. Trichotillomania lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.

Meskipun penyebab pasti trichotillomania belum sepenuhnya dipahami, ada beberapa faktor yang diyakini berperan di dalamnya, antara lain predisposisi genetik, ketidakseimbangan neurotransmiter dalam otak, dan tekanan emosional.

Gejala Trichotillomania

Berikut ini adalah berbagai gejala trichotillomania yang penting untuk diperhatikan.

1. Menarik atau Mencabut Rambut secara Berulang

Gejala utama dari trichotillomania adalah kebiasaan menarik atau mencabut rambut secara berulang, yang bisa terjadi tanpa disadari.

2. Mimik Wajah dan Gestur Tubuh Tegang

Seseorang dengan trichotillomania mungkin menunjukkan mimik wajah atau gestur tubuh yang tegang saat merasa tegang atau cemas sebelum atau setelah melakukan tindakan menarik atau mencabut rambut.

3. Rasa Lega Setelah Tindakan

Setelah melakukan tindakan menarik atau mencabut rambut, individu dengan trichotillomania sering merasa lega atau merasa puas untuk sementara waktu.

4. Kehilangan Rambut yang Signifikan

Akibat dari kebiasaan menarik atau mencabut rambut secara berulang, seseorang dengan trichotillomania mungkin mengalami kehilangan rambut yang signifikan di area yang terpengaruh.

5. Pembentukan Benjolan atau Bekas Luka

Tindakan menarik atau mencabut rambut secara berulang dapat menyebabkan pembentukan benjolan atau bekas luka pada kulit kepala atau area tubuh lainnya.

6. Kesulitan dalam Mengontrol Perilaku

Individu dengan trichotillomania sering mengalami kesulitan dalam mengontrol keinginan mereka untuk menarik atau mencabut rambut, meskipun mereka menyadari konsekuensinya.

7. Pola yang Berkembang dari Kebiasaan

Trichotillomania sering kali berkembang menjadi sebuah pola perilaku yang berulang. Di mana individu melakukan tindakan menarik, seperti mencabut rambut dalam situasi-situasi tertentu sebagai respons terhadap stres atau kecemasan.

Demikian pembahasan mengenai gejala trichotillomania yang perlu diwaspadai beserta penyebabnya. (AZS)