Konten dari Pengguna

9 Cara Menghadapi Orang Ambivert untuk Membangun Hubungan yang Baik

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
4 Januari 2025 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghadapi orang ambivert - Sumber: pexels.com/@kyoz/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghadapi orang ambivert - Sumber: pexels.com/@kyoz/
ADVERTISEMENT
Cara menghadapi orang ambivert bisa menjadi tantangan sekaligus hal yang menarik. Ini terjadi karena kepribadian orang-orang ambivert berada di antara introvert dan ekstrovert.
ADVERTISEMENT
Mereka bisa sangat ramah di satu waktu, tetapi di lain waktu membutuhkan ruang untuk sendiri. Sifat yang fleksibel ini membuat ambivert sulit ditebak, sehingga memahami cara berinteraksi dengan mereka memerlukan pendekatan yang tepat.

Cara Menghadapi Orang Ambivert dengan Tepat

Ilustrasi cara menghadapi orang ambivert - Sumber: pexels.com/@kyoz/
Ambivert adalah tipe kepribadian yang fleksibel, seimbang, dan mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan situasi. Bisa dibilang mereka memiliki karakteristik yang merupakan perpaduan antara ekstrovert dan introvert.
Mereka tidak ekstrem seperti ekstrovert atau introvert, tetapi memiliki ciri khas dari keduanya. Inilah yang membuat mereka unik dalam caranya bersosialisasi dan mengatur waktu pribadi.
Menghadapi orang dengan kepribadian ambivert tentunya memerlukan pendekatan yang fleksibel. Beberapa cara menghadapi orang ambivert yang bisa diterapkan adalah:
ADVERTISEMENT

1. Pahami Dinamika Mood Mereka

Ambivert bisa berubah antara ingin bersosialisasi dan butuh waktu sendiri. Jika mereka tampak aktif dan ingin berbicara, manfaatkan momen itu untuk berdiskusi. Akan tetapi, jika mereka tampak lebih tenang, berikan ruang tanpa memaksa mereka bersosialisasi.

2. Jangan Memaksakan Interaksi

Tanyakan dengan sopan apakah mereka merasa nyaman dengan rencana tertentu. Hindari memaksakan mereka untuk ikut acara sosial jika mereka menolak, karena mereka mungkin sedang membutuhkan waktu untuk sendiri.

3. Libatkan Mereka Sesuai Situasi

Berdasarkan buku Personal Branding, Format Baru, Mega Fitriyani, S.Psi., (2020), ambivert biasanya fleksibel. Mereka bisa bekerja sama dalam kelompok dengan baik, tetapi juga bisa bekerja mandiri. Jadi sebaiknya berikan kebebasan pada mereka untuk memilih cara berkontribusi sesuai situasi.

4. Jangan Terlalu Menggeneralisasi

Hindari asumsi bahwa mereka selalu suka atau tidak suka hal tertentu. Fleksibilitas mereka berarti mereka bisa berubah tergantung situasi dan emosi saat itu.
ADVERTISEMENT

5. Bangun Komunikasi yang Terbuka

Karena ambivert memiliki kedua sisi (ekstrovert dan introvert), komunikasi terbuka sangat penting untuk memahami apa yang mereka inginkan atau butuhkan. Tanyakan secara langsung tanpa menghakimi, seperti: “Apa kamu lebih suka ngobrol panjang atau kita lanjut lain waktu?

6. Hargai Fleksibilitas Mereka

Ambivert cenderung mudah beradaptasi, sehingga mereka bisa jadi pendengar yang baik atau pembicara yang aktif. Hargai kemampuan mereka menyesuaikan diri, tetapi jangan memanfaatkan fleksibilitas mereka secara berlebihan.

7. Bersikap Fleksibel

Jika ingin membangun hubungan baik, cobalah untuk fleksibel seperti mereka. Tahu kapan harus menjadi pendukung aktif, dan kapan harus memberi ruang. Seimbangkan energi dan interaksi sesuai dengan pola komunikasi mereka.

8. Jadilah Pendengar yang Baik

Ambivert cenderung menyesuaikan diri dengan lawan bicaranya. Saat mereka ingin berbagi, dengarkan dengan empati, karena ini akan membantu mereka merasa dihargai.
ADVERTISEMENT

9. Jaga Kejujuran

Ambivert menghargai hubungan yang jujur dan komunikasi yang jelas. Jika ada sesuatu yang perlu disampaikan, utarakan dengan cara yang baik agar hubungan tetap nyaman.
Cara menghadapi orang ambivert membutuhkan sensitivitas terhadap dinamika kepribadian mereka. Dengan pendekatan ini, kamu bisa membangun hubungan yang baik dan produktif dengan ambivert. (DNR)