9 Ciri-Ciri Love Curving yang Bisa Merusak Mental Seseorang

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
13 Januari 2024 23:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri love curving, sumber foto: Alex Green by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri love curving, sumber foto: Alex Green by pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Love curving bisa dilihat dari kedekatan dengan seseorang, tetapi tidak memiliki hubungan yang jelas. Salah satu ciri-ciri love curving dalam hubungan yang bisa merusak mental adalah memberikan banyak janji, tetapi tidak ditepati.
ADVERTISEMENT
Curving sendiri termasuk tren kencan saat seseorang sebenarnya tidak suka dan sudah memberikan penolakan halus. Orang yang melakukan curving biasanya tidak memberi tahu pasangan atau gebetannya secara langsung tentang perasaannya.
Dikutip dari girlboss.com, simak beberapa ciri love curving yang sangat berbahaya dalam penjelasan berikut.

Ciri-Ciri Love Curving

Ilustrasi ciri-ciri love curving, sumber foto: Alex Green by pexels.com
Love curving merupakan bentuk penolakan secara halus yang dilakukan seseorang yang sedang didekati oleh orang lain, namun ini sangat menyakitkan.
Berikut beberapa ciri-ciri love curving dalam hubungan yang bisa merusak mental seseorang.

1. Memberikan Banyak Janji, Tetapi Tidak Ditepati

Seseorang yang melakukan love curving akan sangat sering memberikan janji-janji manis sebagai penebus kesalahannya meskipun tidak ditepati.

2. Tidak Pernah Memulai Percakapan

Pelaku curving biasanya akan menolak secara halus, bahkan jarang untuk memulai percakapan dengan pasangannya.
ADVERTISEMENT

3. Melakukan Penolakan secara Halus

Penolakan ini sengaja dilakukan untuk menyembunyikan perasaan yang sebenarnya tanpa disadari korban.

4. Membalas Pesan Berhari-hari

Pesan yang dikirimkan memang tetap dibalas, namun akan dilakukan setelah beberapa hari pesan itu terkirim.

5. Menarik Simpati dengan Permintaan Maaf

Hal ini tentu akan membuat korban merasa bersalah dan bersimpati, padahal tidak melakukan kesalahan.

6. Sering Membuat Janji Temu, Tetapi Dibatalkan Tiba-tiba

Dia akan sering mengajak pasangannya untuk bertemu, tetapi dalam beberapa waktu kemudian akan dibatalkan tiba-tiba.

7. Memberikan Harapan

Pelaku curving akan sering memberikan harapan, misalnya berjanji untuk menghubungi pasangannya dalam 1-2 minggu ke depan, tetapi dia tidak muncul.

8. Menjadi Pengecut

Dia tidak akan menolak secara langsung, namun akan mendiamkan pasangannya agar bosan dan memilih untuk mengakhiri hubungan terlebih dahulu.

9. Menghindari Percakapan Tentang Hubungan

Ketika pasangan memulai percakapan tentang hubungan, pelaku curving akan berusaha menghindari topik tersebut dengan mengalihkan perhatian hingga pasangan merasa lelah.
ADVERTISEMENT
Setiap orang tentu perlu tahu ciri-ciri love curving dalam hubungan asmara agar bisa menghindarinya. Pelaku curving memang sering melakukan aksinya secara kasat mata. Jadi, harus pintar-pintar dalam menyikapi hubungan yang belum ada kejelasan. (DSI)