Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
9 Penyebab Atasan Tidak Menyukai Kita, dari Kinerja sampai Masalah Pribadi
20 Oktober 2024 15:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyebab atasan tidak menyukai kita bisa beragam dan tidak mudah dikenali secara langsung. Terkadang, hal ini dipicu oleh faktor-faktor seperti perbedaan gaya kerja, komunikasi dengan atasan yang kurang efektif, atau kesalahpahaman dalam menyelesaikan tugas.
ADVERTISEMENT
Situasi seperti ini tentu bisa memengaruhi performa kerja dan membuat merasa tidak nyaman di lingkungan kantor. Penting untuk mengevaluasi diri dan memahami apa yang bisa diperbaiki agar hubungan dengan atasan tetap profesional dan produktif.
Berbagai Penyebab Atasan Tidak Menyukai Kita
Fenomena atasan tidak menyukai karyawan adalah situasi saat seseorang merasa mendapat perlakuan kurang baik atau tidak mendapat apresiasi yang diharapkan dari atasan.
Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal (dari diri sendiri) maupun eksternal (dari atasan atau lingkungan kerja).
Beberapa penyebab atasan tidak menyukai kita antara lain:
1. Kinerja Kurang Memuaskan
Atasan biasanya mengutamakan hasil dan target. Kalau karyawannya sering terlambat menyelesaikan tugas atau melakukan kesalahan, hal ini bisa membuatnya kecewa.
ADVERTISEMENT
2. Kurang Proaktif
Jika bekerja hanya menunggu perintah dan tidak menunjukkan inisiatif, atasan bisa merasa bahwa karyawannya tidak berkontribusi maksimal. Mereka cenderung menghargai karyawan yang proaktif dalam mencari solusi.
3. Komunikasi Buruk
Cara berkomunikasi yang tidak jelas atau terlalu defensif bisa membuat atasan merasa kesal. Atasan lebih menyukai karyawan yang transparan dan terbuka dalam menyampaikan informasi atau menerima masukan.
4. Tidak Bisa Menerima Kritik
Jika seorang pegawainya menunjukkan sikap negatif atau defensif saat menerima masukan, atasan bisa merasa kesulitan dalam membimbing mereka, dan ini bisa merusak hubungan kerja.
5. Berbeda Gaya Kerja
Setiap orang punya gaya kerja berbeda. Jika cara salah seorang karyawan bekerja tidak selaras dengan ekspektasi atau gaya atasan, ini bisa menimbulkan ketidakcocokan.
6. Kurangnya Rasa Hormat
Tindakan seperti mengabaikan arahan, tidak mematuhi deadline, atau meremehkan keputusan atasan bisa membuatnya merasa tidak dihargai.
ADVERTISEMENT
7. Kurang Beradaptasi dengan Lingkungan
Jika ada karyawan yang sulit bekerja sama dengan tim atau tidak mengikuti budaya kantor , atasan bisa merasa bahwa orang itu tidak cocok dengan lingkungan kerja.
8. Persaingan atau Rasa Terancam
Ada atasan yang merasa terancam oleh bawahannya, terutama jika orang tersebut sangat kompeten atau lebih unggul dalam beberapa aspek. Hal ini bisa memunculkan rasa tidak suka.
9. Masalah Pribadi atau Persepsi Buruk
Berdasarkan buku Office Power & Office Politics, Elvie Mulia, (2014), faktor-faktor pribadi seperti stereotip atau kesan pertama yang buruk terkadang bisa memengaruhi cara atasan memandang karyawannya. Meskipun tidak berkaitan langsung dengan pekerjaan.
Kalau merasa atasan tidak menyukai apa yang dilakukan, cobalah introspeksi, perbaiki komunikasi, dan cari tahu apa yang bisa diubah untuk memperbaiki hubungan kerja. Setelah memahami penyebab atasan tidak menyukai kita, sabar dan konsisten dalam usaha memperbaiki kesan merupakan hal yang sangat penting. (DNR)
ADVERTISEMENT