9 Penyebab Mantan Memblokir Kita Setelah Putus Hubungan

Ilustrasi penyebab mantan memblokir kita - Sumber: pixabay.com/sweetlouise

Penyebab mantan memblokir kita setelah putus hubungan seringkali menjadi pertanyaan yang sulit dijawab. Apalagi jika ternyata setelah putus hubungan dengan mantan, perasaan masih bercampur aduk.

Banyak faktor yang dapat mendorong seseorang untuk mengambil langkah pemblokiran. Memahami alasan di balik tindakan tersebut dapat membantu menerima situasi dan melanjutkan hidup tanpa kebingungan atau frustrasi.

Memahami Penyebab Mantan Memblokir Kita Setelah Putus

Ilustrasi penyebab mantan memblokir kita - Sumber: pixabay.com/pexels

Tindakan memblokir mantan setelah putus hubungan adalah langkah yang sering diambil seseorang untuk menjaga jarak secara emosional dan fisik dari mantan pasangannya. Blokir bisa dilakukan di berbagai platform komunikasi, seperti media sosial, aplikasi pesan, atau bahkan nomor telepon.

Beberapa penyebab mantan memblokir kita antara lain:

1. Menghindari Rasa Sakit Emosional

Salah satu alasan mantan memblokir adalah untuk menghindari rasa sakit setelah putus. Melihat atau berinteraksi, baik secara langsung maupun di media sosial, dapat memicu perasaan sedih, kecewa, atau nostalgia.

Dengan memblokir, mereka berusaha untuk melindungi diri dari emosi yang sulit dihadapi.

2. Mencari Ketenangan dan Ruang Pribadi

Setelah putus, banyak orang merasa perlu untuk memberikan jarak dan waktu bagi diri sendiri agar bisa sembuh. Memblokir kontak adalah cara untuk menciptakan ruang pribadi dan ketenangan tanpa harus terpengaruh oleh keberadaan mantan.

3. Menghindari Potensi Drama atau Konflik

Jika hubungan berakhir dengan konflik atau pertengkaran, mantan mungkin merasa bahwa memblokir adalah cara untuk mencegah lebih banyak drama.

Mereka ingin menghindari komunikasi yang bisa memicu pertengkaran lebih lanjut atau menyulitkan proses move on.

4. Mencegah Komunikasi yang Tidak Sehat

Dalam beberapa kasus, salah satu pihak mungkin terus menghubungi mantan meskipun hubungan telah berakhir. Memblokir bisa menjadi langkah untuk menghentikan komunikasi yang tidak sehat atau obsesif, yang dapat mengganggu proses pemulihan emosional.

5. Mempercepat Proses Move On

Berdasarkan buku 10 Tips Move On By Pengalaman, Amelia Putri, (2021), ada banyak bentuk move on yang dilakukan seseorang, salah satunya adalah dengan tidak menginginkan adanya kontak dengan mantan.

Bagi sebagian orang, memblokir mantan adalah cara untuk membantu mereka move on lebih cepat. Tanpa melihat postingan atau mendapatkan pesan dari mantan, mereka bisa fokus pada diri sendiri dan kehidupan yang baru tanpa godaan untuk kembali ke masa lalu.

6. Menghindari Rasa Cemburu atau Ketidaknyamanan

Melihat mantan yang sudah move on, bertemu dengan orang baru, atau tampak bahagia di media sosial bisa membuat perasaan tidak nyaman atau cemburu. Memblokir menjadi solusi agar tidak terjebak dalam perasaan negatif tersebut.

7. Hubungan Berakhir dengan Cara yang Buruk

Jika hubungan berakhir dengan cara yang buruk, seperti adanya pengkhianatan atau perlakuan yang menyakitkan, mantan memblokir sebagai bentuk perlawanan atau kemarahan. Ini adalah cara untuk mengatakan bahwa mereka tidak ingin ada kontak lagi.

8. Tidak Ingin Ada Peluang untuk Kembali

Bagi sebagian orang, memblokir adalah cara untuk menutup pintu bagi peluang balikan. Mereka merasa bahwa keputusan untuk putus cinta adalah final dan tidak ingin memberikan kesan bahwa mereka masih terbuka untuk berkomunikasi atau berhubungan kembali.

9. Sedang Berusaha Melindungi Hubungan Baru

Jika mantan sudah memiliki pasangan baru, mereka memblokir untuk menjaga privasi atau melindungi hubungan barunya. Memblokir bisa menjadi cara untuk menghindari potensi masalah yang bisa timbul dalam hubungan baru mereka.

Pastinya ada berbagai penyebab mantan memblokir kita yang berbeda-beda. Akan tetapi umumnya, memblokir adalah bentuk perlindungan diri atau cara untuk mempercepat pemulihan emosional pasca putus hubungan. (DNR)

Baca Juga: 7 Larangan buat Mantan bagi yang Baru Putus Cinta