Konten dari Pengguna

Adjustment Disorder: Pengertian dan Ciri-Ciri yang Perlu Diketahui

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
27 Januari 2024 23:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi adjustment disorder adalah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi adjustment disorder adalah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengertian adjustment disorder adalah gangguan penyesuaian yang merujuk pada kondisi psikologis yang muncul sebagai respons terhadap stresor atau peristiwa hidup yang menuntut penyesuaian.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan menjelaskan pengertian adjustment disorder beserta ciri-ciri yang perlu dipahami.

Pengertian Adjustment Disorder

Ilustrasi adjustment disorder adalah. Foto: Pixabay
Adjustment disorder adalah kondisi kesehatan mental yang timbul ketika seseorang kesulitan menyesuaikan diri dengan peristiwa hidup atau stresor tertentu.
Perubahan besar dalam kehidupan, seperti perceraian, kehilangan pekerjaan, atau peristiwa traumatis, dapat memicu kondisi ini. Pada umumnya, gejala adjustment disorder muncul dalam enam bulan setelah peristiwa yang memicu stres.
Adjustment disorder dapat memiliki berbagai tingkatan keparahan, mulai dari ringan hingga berat. Tingkatan keparahan ini memengaruhi sejauh mana gejala tersebut berdampak pada kehidupan sehari-hari individu.

Ciri-Ciri Adjustment Disorder

Ilustrasi adjustment disorder adalah. Foto: Pixabay
Kondisi adjustment disorder tentunya memiliki beberapa ciri spesifik yang ditunjukkan oleh penderitanya. Berikut ciri-ciri adjustment disorder menurut buku Abnormal Psychology oleh Ronald J. Comer, yaitu:
ADVERTISEMENT

1. Ketidakmampuan Menyesuaikan Diri

Individu dengan adjustment disorder mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan kehidupan atau peristiwa stres. Mereka mungkin merasa cemas, tertekan, serta kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari.

2. Gejala Kecemasan atau Depresi

Ciri-ciri utama adjustment disorder meliputi gejala kecemasan, seperti ketegangan, cemas berlebihan, dan rasa khawatir, atau gejala depresi, seperti perasaan sedih, kehilangan minat, dan energi yang rendah.

3. Gangguan Perilaku

Beberapa individu mungkin menunjukkan perubahan dalam perilaku, seperti peningkatan ketegangan, perasaan marah yang berlebihan, maupun perilaku agresif.

4. Gangguan Fisik

Adjustment disorder dapat memanifestasikan gejala fisik, seperti sakit kepala, masalah tidur, atau ketidaknyamanan gastrointestinal tanpa penyebab medis yang jelas.

5. Gangguan dalam Hubungan Sosial

Individu dengan kondisi ini mungkin mengalami kesulitan dalam menjaga hubungan sosial atau pekerjaan karena gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari mereka.
Pengelolaan adjustment disorder melibatkan dukungan psikososial, terapi kognitif perilaku, dan dalam kasus tertentu, membutuhkan obat-obatan untuk mengurangi gejala kecemasan maupun depresi.
ADVERTISEMENT
Dukungan dari keluarga, teman, serta dukungan kesehatan mental profesional sangat penting untuk membantu individu mengatasi kesulitan dalam penyesuaian.
Dalam mengatasi adjustment disorder, pemahaman terhadap gejala dan penanganan yang tepat adalah langkah awal yang krusial. (SP)