Alasan Kenapa Anak Tengah Berbeda yang Patut Diketahui

Ilustrasi kenapa anak tengah berbeda? Sumber foto: Pixabay/vetta85

Dalam keluarga, setiap anak memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda. Tidak terkecuali pada anak tengah yang dikenal memiliki kepribadian menonjol. Dengan begitu, kenapa anak tengah berbeda?

Secara umum, anak tengah dapat disebut juga sebagai anak kedua atau in between child. Hal ini didasarkan pada kedudukannya yang diapit oleh kakak dan adik.

Kenapa Anak Tengah Berbeda? Ini Penjelasannya

Ilustrasi kenapa anak tengah berbeda? Sumber foto: Pixabay/chillla70

Mengutip buku Misteri Perilaku Anak Sulung, Tengah, Bungsu, Vita Mind, (2003: 48), karakteristik umum anak tengah paling bervariasi dan kontradiktif di antara semua karakteristik dalam urutan kelahiran. Kondisi tersebut terjadi lantaran ada faktor yang memengaruhi, sehingga anak tengah memiliki kepribadian yang berlainan. Lantas, kenapa anak tengah berbeda?

Yaitu disebabkan karena faktor psikologi dan perspektif yang dimilikinya. Dalam hal ini, anak tengah dikatakan memiliki sindrom khusus yang dinamakan middle child syndrome. Konsep sindrom anak tengah dikemukakan oleh psikiater asal Austria Alfred Adler.

Munculnya sindrom kepribadian tersebut dapat diakibatkan oleh pemikiran anak kedua, yang cenderung menganggap sang kakak sebagai panutan sementara adiknya seringkali lebih dimanjakan. Selain itu, kurangnya perhatian yang seimbang dari orang tua juga bisa menimbulkan middle child syndrome.

Sindrom anak tengah sangat berpengaruh terhadap perilaku yang dilakukan anak. Adapun beberapa dampaknya pada kehidupan anak adalah sebagai berikut.

1. Memiliki Sifat Iri

Rasa terabaikan akibat middle child syndrome mengakibatkan rasa iri pada anak tengah. Keadaan ini dapat menjadikan anak sering mencari masalah. Tujuannya tidak lain adalah untuk memperoleh perhatian dari orang tua ataupun teman-temannya.

2. Tidak Suka Memihak

Mengingat posisinya yang berada di antara kakak dan adik membuat anak tengah sering kali menjadi mediator. Perannya, yaitu sebagai penengah konflik antar pribadi dan tidak suka memihak.

3. Rawan Mengalami Stres

Anak kedua kerap merasa terabaikan dan tidak penting dalam keluarga. Anggapan inilah yang membuatnya mudah mengalami stres. Oleh karenanya, penting bagi orang tua untuk memberikan pemahaman lebih bagi anak tengah menghindari timbulnya prespektif buruk lainnya.

Jadi, alasan kenapa anak tengah berbeda yaitu dapat diakibatkan oleh faktor psikologisnya. Adanya informasi ini diharapkan dapat menambah pemahaman pembaca terkait ragam kepribadian anak menurut urutan kelahirannya. (Riyana)

Baca Juga: Memahami Pengertian Psikologi Agama dan Ruang Lingkupnya