Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Aliran Psikologi Kognitif: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya
17 September 2023 12:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Aliran psikologi kognitif adalah suatu pendekatan psikologi yang memiliki fokus pada struktur serta proses mental. Mempelajari psikologi kognitif penting untuk memahami perspektif pemikiran ingatan manusia.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Puspasari dalam Psikologi Kognitif dalam Proses Kreatif menyebutkan jika psikologi kognitif adalah suatu ilmu yang berfokus terhadap cara individu dalam memperoleh serta memproses informasi.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar apa itu aliran psikologi kognitif, baca artikel ini sampai tuntas.
Apa Itu Aliran Psikologi Kognitif?
Aliran psikologi kognitif adalah suatu ilmu pengetahuan yang membahas seputar proses mental serta pemikiran ingatan manusia. Jenis aliran psikologi ini mendeskripsikan bahwa manusia adalah bagian dari proses maklumat aktif.
Lebih lanjut lagi, aliran psikologi kognitif ini membahas manusia secara lebih mendalam, mulai dari cara berpikir, cara melihat, cara belajar, serta daya ingatnya.
Tujuan Aliran Psikologi Kognitif
Mempelajari psikologi kognitif adalah hal penting agar seseorang bisa memahami perilaku orang lain. Adapun beberapa tujuan aliran psikologi kognitif adalah.
ADVERTISEMENT
1. Menjelaskan Sesuatu
Salah satu tujuan aliran psikologi kognitif adalah menjelaskan sesuatu secara terperinci. Pasalnya, aliran psikologi kognitif mampu menjelaskan banyak hal.
Misalnya, mengeksplorasi ilmu pengetahuan, kepribadian, perilaku sosial, kesehatan mental, hingga perkembangannya.
2. Menggambarkan Perilaku
Tujuan aliran psikologi kognitif berikutnya adalah menggambarkan perilaku tertentu. Pasalnya, psikologi kognitif ini tidak hanya mengamati manusia.
Akan tetapi, psikologi kognitif bisa membantu mengetahui perilaku setiap makhluk dan memudahkan seseorang dalam memahami orang lain.
3. Mengubah dan Mengendalikan
Tujuan aliran psikologi kognitif selanjutnya adalah mengubah serta mengendalikan perilaku seseorang. Bahkan, mempelajari psikologi kognitif juga dapat membantu memengaruhi seseorang.
Pasalnya, dalam lingkungan sosial yang rentan terjadi permasalahan maupun konflik, suatu perubahan sangat penting demi membuat tatanan lebih terstruktur.
4. Memprediksi
Tujuan aliran psikologi kognitif yang terakhir adalah membantu dalam memprediksi tindakan seseorang dan membantu dalam merancang atau merencanakan masa depan.
ADVERTISEMENT
Contoh Aliran Psikologi Kognitif
Salah satu contoh penerapan aliran psikologi kognitif adalah ketika seseorang sedang hadir dalam suatu acara dan disuguhkan banyak makanan. Di sisi lain, dirinya sedang diet untuk menjaga penampilannya.
Maka dari itu, agar tidak mengganggu proses dietnya, seseorang akan menyeleksi makanan yang hendak disantap, seperti menghindari makanan berlemak dan berminyak.
Demikian sederet informasi seputar apa itu aliran psikologi kognitif, tujuan, serta contohnya. [ENF]