Konten dari Pengguna

Anak Nakal Menurut Psikologi yang Penting Diketahui Orang Tua

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
14 September 2023 23:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak nakal. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak nakal. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Anak nakal menurut psikologi ternyata dianggap memiliki otak yang cerdas. Pasalnya, mereka yang memiliki sifat nakal cenderung memiliki keberanian untuk bertindak dan bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
Namun, sifat nakal yang dimaksud di sini adalah yang masih dianggap bisa dimaafkan dan tidak melanggar norma masyarakat. Seperti apa? Simal selengkapnya di sini,

Anak Nakal bagi Psikologi

Ilustrasi anak nakal. Sumber foto: Unsplash
Setiap anak jelas memiliki karakteristik atau kepribadian yang berbeda-beda. Salah satunya anak nakal.
Dikutip dari situs Steemit, menurut psikologi, mereka yang dianggap nakal sebenarnya memiliki otak cerdas. Di mana mereka termasuk dalam orang yang senang mencoba hal baru.
Hal ini juga membuat anak nakal disebut sebagai anak yang kreatif. Pasalnya, mereka memiliki kesadaran yang lebih tinggi terhadap lingkungan sekitar, sekaligus senang bereksplorasi sembari memecahkan masalah yang ada.
Meski begitu, konsep nakal dalam hal ini adalah jenis kenakalan yang tidak melanggar norma dan masih bisa dimaafkan. Misalnya menangis keras ketika tidak dibelikan mainan yang diinginkan.
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Anak Nakal

Memang anak nakal menurut psikologi dianggap sebagai anak yang cerdas. Meski begitu, tetap penting untuk mendisiplinkan anak agar perilakuknya semakin membaik. Berikut adalah beberapa cara mengatasi anak nakal.

1. Pahami Akar Perilaku Nakal

Cara mengatasi anak nakal yang pertama adalah dengan memahami akar dari perilaku nakal tersebut. Cobalah untuk berkomunikasi dengan anak. Dengarkan apa yang dia inginkan dan rasakan.

2. Biarkan Bereksplor

Memiliki anak yang cerdas dan suka tantangan sering kali dianggap sebagai anugrah bagi sebagian orang tua. Karena itu, ada baiknya membiarkan ia bereksplorasi dan mencari tahu keinginannya.
Sementara itu, para orang tua tetap harus menjadi pembimbing dan menunjukkan arah bagi si anak. Tujuannya agar mereka tidak tersesat dan berjalan terlalu jauh.

3. Selalu Berkomunikasi

Komunikasi merupakan hal penting dalam kehidupan. Sebagai orang tua, penting untuk selalu terbuka dan berkomunikasi dengan anak agar si kecil tidak ragu untuk menceritakan kegelisahan mereka.
ADVERTISEMENT

4. Berikan Pujian

Pujian adalah alat yang sangat efektif dalam mengubah perilaku anak. Karena itu, cobalah untuk selalu memberikan pujian ketika anak menunjukkan perilaku yang baik. Hal ini tentu saja dapat mendukung perkembangan mereka ke arah positif.
Demikian pembahasan tentang anak nakal menurut psikologi beserta cara menghindarinya. (RN)