Apa Bedanya Sosiopat dan Psikopat? Ini 5 Karakteristiknya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
Konten dari Pengguna
18 Juli 2023 20:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bedanya sosiopat dan psikopat. Sumber: RDNE Stock project/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bedanya sosiopat dan psikopat. Sumber: RDNE Stock project/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak orang yang masih sering menyamakan istilah sosiopat dan psikopat. Padahal, keduanya adalah hal yang berbeda. Lantas, apa bedanya sosiopat dan psikopat?
ADVERTISEMENT
Santoso dan Krisnani dalam Gangguan Kepribadian Antisosial pada Narapidana menyebutkan bahwa sosiopat dan psikopat adalah dua jenis gangguan anti sosial.
Untuk memahaminya lebih dalam, simak perbedaan sosiopat dan psikopat dalam artikel ini.

Perbedaan Sosiopat dan Psikopat

Ilustrasi bedanya sosiopat dan psikopat. Sumber: RDNE Stock project/pexels.com
Sosiopat dan psikopat adalah dua jenis gangguan kepribadian yang menyebabkan penderitanya cenderung anti sosial. Meskipun kerap dianggap sama sama, sebetulnya dua karakter tersebut adalah hal yang berbeda. Apa bedanya sosiopat dan psikopat? Berikut penjelasannya.

1. Pengertian

Salah satu perbedaan sosiopat dan psikopat adalah dari segi pengertiannya. Pada dasarnya, sosiopat adalah gangguan kepribadian yang menyebabkan penderitanya menarik diri dari lingkungan sosial dan cenderung manipulatif.
Sementara itu, psikopat adalah gangguan kepribadian yang menyebabkan seseorang kurang emosional, gemar menyakiti orang lain, dan tidak memiliki rasa penyesalan.
ADVERTISEMENT

2. Karakter Khusus

Perbedaan sosiopat dan psikopat berikutnya adalah masing-masing gangguan kepribadian tersebut memiliki sejumlah karakter khusus. Penderita sosiopat cenderung bersikap impulsif dan tak menentu.
Di samping itu, penderita sosiopat masih memiliki upaya untuk mempertahankan pekerjaan serta kehidupannya.
Lain halnya dengan psikopat. Di mana gangguan kepribadian ini cenderung berupaya untuk tertarik terhadap orang lain. Namun, mereka tak pernah merasa bersalah ketika melakukan tindakan kriminal.

3. Penyebab

Perbedaan psikopat dan sosiopat juga bisa dilihat dari segi penyebabnya. Pada dasarnya, seorang psikopat bertindak karena faktor keturunan maupun adanya reaksi kimiawi dalam otaknya.
Sebenarnya, sosiopat juga bisa timbul dari faktor cacat genetik dan otak. Namun, penyebab yang paling sering terjadi adalah karena pola asuh orang tua yang salah.
ADVERTISEMENT

4. Kecenderungan Kriminal

Kecenderungan untuk bertindak kriminal juga termasuk salah satu perbedaan psikopat dan sosiopat yang perlu dipertimbangkan.
Seorang psikopat cenderung sering bertindak sesuai apa yang diinginkannya dan jarang menyesal atas perilakunya.
Sementara itu, sosiopat lebih sering bertindak dengan cara menipu dan manipulatif untuk memenuhi keinginannya.
Walau begitu, bukan berarti penderita sosiopat dan psikopat selalu melakukan tindakan kriminal. Kondisi ini bisa juga tergantung pada lingkungan sekitarnya.

5. Interaksi dengan Orang Lain

Perbedaan sosiopat dan psikopat yang terakhir adalah mengenai interaksinya dengan orang lain. Pada dasarnya, sosok sosiopat lebih memilih untuk menyendiri dan menghindar dari lingkungan sosial.
Lain halnya dengan penderita psikopat yang cenderung ingin dekat dengan orang lain, menunjukkan sikap menarik, baik, hingga pandai berbicara. Kondisi tersebut kerap ditunjukkan untuk memanipulasi orang lain.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi mengenai apa bedanya sosiopat dan psikopat yang perlu dipahami agar tak salah mengartikannya. [ENF]