Apa itu Attachment Issue? Ini Tipenya

Ilustrasi attachment issue. Sumber foto: Unsplash

Attachment issue merupakan kondisi di mana seseorang merasa takut ditinggalkan oleh orang lain. Akibatnya, situasi ini dapat membuat individu merasa tertekan pada suatu hal yang belum tentu terjadi.

Kondisi ini sendiri disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya kegagalan dalam membentuk ikatan sehat dan aman antara anak dan pengasuh utamanya. Hal ini dapat menimbulkan trauma mendalam.

Attachment issue terbagi menjadi beberapa jenis, di mana masing-masing memiliki efek yang berbeda bagi hubungan. Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai jenis dan cara mengatasinya, simak di sini.

Apa itu Attachment Issue? Ini Penjelasannya

Ilustrasi attachment issue. Sumber foto: Unsplash

Setiap manusia pasti memiliki rasa takut. Namun, jika berlebihan, rasa takut tersebut bisa merusak kehidupan seseorang. Salah satu ketakutan yang paling sering ditemui adalah attachment issue.

Attachment issue merupakan gangguan kelekatan yang dapat terjadi pada anak kecil ataupun orang dewasa. Mereka yang menderita gangguan ini selalu merasa takut ditinggalkan oleh orang lain.

Dikutip dari situs Medical News Today, akibatnya mereka akan mengalami kesulitan dalam mempercayai orang lain, sekaligus merasa aman dan nyaman ketika tengah menjalin sebuah hubungan.

Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pengalaman buruk yang menimbulkan trauma, inner child yang terluka, kehilangan seseorang, dan sulit melupakan masa lalu.

Hal ini membuat kehidupan seseorang jadi sangat terganggu dan tidak akan pernah maju. Bahkan, bisa saja pengidapnya merasa kesulitan untuk berhubungan dengan siapapun yang baru dikenal olehnya.

Jenis-jenis Attachment Issue

Attachment issue terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut penjelasannya.

1. Secure Attachment Style

Jenis attachment issue yang pertama adalah secure attachment style, yang terbentuk dari pengasuhan responsif dan konsisten. Pengidapnyaselalu merasa bahwa hanya ada satu orang yang bisa menjadi tempat nyaman bagi mereka ketika sedang ada masalah.

2. Avoidant Attachment Style

Pengidap attachment issue tipe ini umumnya menghindari kedekatan fisik dan emosional dengan orang lain sehingga terlihat seperti kesulitan untuk membuka diri. Selain itu, mereka juga sering tidak nyaman utnuk mempertahankan hubungan jangka panjang.

3. Anxious Attachment

Anxious attachment style merupakan kondisi yang membuat penderitanya merasa takut akan pengabaian. Karena itu, mereka selalu merasa cemas dan takut kehilangan secara berlebihan.

Penderita anxious attachment juga sering haus perhatian dan butuh validasi mengenai hubungannya.

4. Disorganized Attachment

Disorganized attachment adalah jenis attachment issue terakhir, yang membuat penderitanya selalu cemas dan merasa tidak aman dengan hubungannya. Akhirnya, ia menjauh dari hubungan tersebut.

Itulah penjelasan mengenai attachment issue dan jenis-jenisnya yang perlu diketahui. (RN)