Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Crab Mentality? Ini Ciri-Ciri dan Cara Menyikapinya
26 Mei 2023 23:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Crab mentality adalah perilaku seseorang yang merasa iri atau tidak senang terhadap kesuksesan orang lain. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, crab mentality berarti mental kepiting.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs sampoernauniversity.ac.id, penyebab seseorang memiliki crab mentality adalah punya jiwa kompetisi tinggi yang berlebihan dan mau orang lain senasib dengannya.
Mengenal Crab Mentality
Pemakaian nama kepiting didasarkan pada perilaku dasar kepiting yang dianggap memiliki kesamaan dengan orang iri dan mau mencegah orang lain sukses.
Jika kepiting berada di sebuah tempat yang sempit dan sesak akibat terlalu banyak kepiting, maka beberapa kepiting akan mencoba naik ke atas agar terbebas dari himpitan. Namun, ada kepiting lain yang menariknya agar tidak keluar.
Menurut para ahli, alasan kepiting menarik kepiting lainnya adalah untuk menyelamatkannya dari hewan pemangsa.
Jika diterapkan pada kehidupan manusia, mental kepiting ini dianalogikan sebagai orang yang mau menghambat seseorang dalam meraih kesuksesan.
ADVERTISEMENT
Ciri-Ciri Crab Mentality
Berikut ini ciri-ciri orang yang memiliki crab mentality:
Cara Menyikapi Crab Mentality
Berdampingan dengan orang yang memiliki sifat toksik ini pastinya membuat seseorang tertekan dan tidak nyaman karena dipenuhi oleh aura negatifnya. Agar keberadaannya tidak menghambat impian, coba lakukan cara-cara berikut ini:
1. Batasi Interaksi
Jika ada orang di sekitar yang memiliki crab mentality, sebaiknya mulai menjaga jarak dengannya agar tidak capek hati atau malah terpengaruh olehnya. Jalin interaksi sewajarnya, seperti sekadar mengucapkan salam ketika bertemu.
ADVERTISEMENT
2. Memilih Circle yang Positif
Pilihlah circle pertemanan yang sefrekuensi atau orang-orang yang mendukung dalam mencapai impian. Hiraukan saja orang-orang yang iri dengan kesuksesan diri sendiri.
3. Fokus pada Tujuan
Ketika orang-orang bermental kepiting ini menyebar fitnah atau gosip untuk menjatuhkan kita, tidak perlu diambil pusing dan jangan ditanggapi. Fokuslah pada tujuan dan biarlah hasil kerja keras kita yang berbicara. (tp)