Apa Itu Doxing dan Dampaknya yang Perlu Diketahui

Ilustrasi Doxing. Sumber: Unsplash

Pertanyaan mengenai apa itu doxing belakangan ini banyak terdengar. Dikutip dari buku Teori Komunikasi Pembelajaran, doxing merupakan tindakan menyebarkan informasi pribadi orang lain melalui internet.

Dalam berbagai kasus, penyebaran informasi dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Lantas, bagaimana penjelasan lengkap mengenai doxing?

Pengertian Doxing

Ilustrasi Doxing. Sumber: Unsplash

Doxing merupakan tindakan berbasis internet yang dilakukan untuk meneliti, mencari tahu, serta menyebarkan informasi seseorang secara publik. Perilaku ini dilakukan tanpa adanya izin dari orang yang bersangkutan.

Ada banyak alasan mengapa seseorang melakukan doxing. Beberapa diantaranya adalah menghina melalui media sosial, paksaan, pelecehan, menimbulkan bahaya, pungutan liar, analisis bisnis, dan masih banyak lagi.

Selain itu, doxing juga umumnya berkaitan dengan penguntitan. Informasi yang disebarkan biasanya dirilis untuk menimbulkan rasa takut pada korban.

Perilaku doxing yang berkaitan dengan penyalahgunaan informasi biasanya mengincar beberapa data korban. Mulai dari nama asli, alamat, nomor telepon, nomor rekening, nomor kartu kredit, foto pribadi, profil media sosial, sampai email.

Dampak Doxing

Perilaku doxing dapat menyebabkan berbagai dampak yang dialami oleh korban. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Merusak Reputasi

Dampak doxing yang pertama adalah rusaknya reputasi korban akibat pencemaran nama baik. Hal ini terjadi karena informasi pribadi milik korban tersebar di media soial sehingga kehilangan privasi. Berbagai data tersebut yang seharusnya tidak diketahui publik justru menjadi perbincangan netizen.

Akibatnya, korban merasa tidak aman. Tak jarang dalam berbagai kasus orang-orang terdekat korban turut menjadi target serangan. Tindakan tersebut dapat menyebabkan trauma serta kewaspadaan pada korban.

2. Cyber Bullying

Dampak doxing yang berikutnya adalah menimbulkan cyber bullying kepada korban. Pasalnya, dari informasi pribadi yang sudah tersebar luas di internet, korban banyak mendapatkan komentar negatif sampai hujatan.

Bahkan, korban juga bisa mendapat teror dari banyak orang yang tidak dikenalnya. Hal tersebut tentu saja mengakibatkan rasa tidak aman serta rasa terancam dalam diri korban.

3. Psikis

Korban doxing tentu merasa dirinya semakin tidak aman akibat datangnya hujatan sampai teror dari banyak orang. Selain itu, informasi pribadi miliknya bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dampak parahnya adalah korban dapat merasa kecemasan, trauma, dan takut yang berakibat pada gangguan psikis.

Itu dia sekilas pembahasan mengenai pengertian dan dampak doxing yang harus dipahami. (LAU)